Menurut VideoCardz , RTX 5060 Ti kemungkinan akan menjadi lini kartu grafis Nvidia berikutnya yang akan hadir di pasaran, setelah RTX 5070 diluncurkan pada awal Maret. Nvidia kemungkinan akan merilis versi 16GB pada paruh kedua Maret, sementara versi 8GB akan muncul pada paruh pertama April.

RTX 5060 Ti menawarkan performa lebih tinggi berkat GDDR7, namun tetap mempertahankan bus 128-bit dan harga yang tidak jelas membuat banyak orang mempertanyakan strategi Nvidia.
FOTO: TANGKAPAN LAYAR WCCFTECH
Belum ada informasi resmi mengenai spesifikasi spesifik kedua kartu ini. Namun, banyak yang memperkirakan bahwa keduanya akan menggunakan GPU GB206, varian Blackwell di bawah GB205—chip yang digunakan pada RTX 5070. Menariknya, RTX 5060 Ti kemungkinan akan mempertahankan bus memori 128-bit yang sama dengan model RTX 4060 Ti sebelumnya.
Meskipun kapasitas VRAM dan bus memori tetap tidak berubah, Nvidia dikabarkan akan menggunakan memori GDDR7 pada model RTX 5060 Ti. Hal ini dapat menghasilkan performa bandwidth yang jauh lebih tinggi daripada GDDR6 pada RTX 4060 Ti. Lebih spesifik, GDDR7 dikatakan berjalan pada 28 Gbps, naik dari 18 Gbps pada generasi sebelumnya, sehingga menghasilkan peningkatan bandwidth keseluruhan lebih dari 50%. Hal ini dapat menepis kekhawatiran tentang kapasitas VRAM yang tidak berubah.
Selain itu, RTX 5060 Ti diperkirakan memiliki konsumsi daya 180W, sekitar 20W lebih tinggi dari generasi sebelumnya. Namun, ini masih merupakan tingkat konsumsi yang wajar, yang dapat bekerja dengan baik dengan catu daya arus utama. Menariknya, Nvidia dapat melengkapi kedua jenis konektor daya pada lini GPU ini: model standar menggunakan konektor 8-pin tradisional, sementara beberapa versi dapat mengadopsi konektor 12V-2x6 yang lebih baru. Hal ini akan memberikan pengguna lebih banyak fleksibilitas saat melakukan upgrade sistem.
Meskipun informasi mengenai kartu grafis RTX 5060 Ti semakin jelas, Nvidia belum menyebutkan model RTX 5060 standar maupun harga versi 5060 Ti. Hal ini menimbulkan pertanyaan mengenai strategi produk perusahaan di segmen kelas menengah, terutama ketika banyak gamer masih mengharapkan opsi yang lebih terjangkau daripada versi kelas atas.






Komentar (0)