"Saya akan mengurusnya begitu saya menang. Pada malam 5 November, saya akan menelepon Presiden Vladimir Putin dari Rusia dan Presiden Volodymyr Zelensky dari Ukraina. Saya akan memberi tahu mereka, 'Kita harus menghentikannya,'" kata calon presiden dari Partai Republik, Donald Trump.
Mantan Presiden Donald Trump juga berjanji untuk mencoba mengakhiri konflik militer antara Rusia dan Ukraina saat menjabat sebagai presiden terpilih pada rapat umum kampanye di Las Vegas pada tanggal 24 Oktober.
Mantan Presiden Donald Trump berpidato di sebuah rapat umum kampanye di Las Vegas. (Foto: AP)
"Itu akan memberi saya banyak prestise. Saya tidak ingin menunggu sampai hari pelantikan, saya ingin menyelesaikan ini sesegera mungkin," kata Donald Trump.
Pada bulan September, mantan Presiden AS tersebut bertemu dengan Volodymyr Zelensky di Trump Tower di Manhattan (AS) dan memuji hubungan keduanya yang sangat baik. Menurut jurnalis Bob Woodward, Donald Trump juga telah menghubungi Presiden Rusia sebanyak 7 kali sejak ia meninggalkan Gedung Putih.
Menurut survei yang diterbitkan oleh Wall Street Journal pada 23 Oktober, kandidat Partai Republik Donald Trump meraih 47% dukungan pemilih di seluruh negeri, sementara kandidat Partai Demokrat Kamala Harris memperoleh 45% suara. Persentase sisanya diperoleh oleh kandidat partai ketiga dan independen.
Ini merupakan perubahan besar dari jajak pendapat nasional yang dilakukan pada akhir Agustus, yang menunjukkan Kamala Harris unggul 2 poin. Keunggulan mantan Presiden AS tersebut berada dalam margin kesalahan jajak pendapat baru, yang berarti Donald Trump atau Kamala Harris berpotensi memimpin persaingan.
Jajak pendapat nasional yang dilakukan pada akhir September dan Oktober juga menunjukkan bahwa Donald Trump unggul atas Kamala Harris. Jajak pendapat terbaru Fox News menunjukkan mantan Presiden Donald Trump memperoleh dukungan 50% dan Wakil Presiden Kamala Harris dengan 48%, sebuah pembalikan dari bulan lalu.
[iklan_2]
Sumber: https://vtcnews.vn/ong-trump-goi-dien-cho-ong-putin-va-zelensky-ban-ve-hoa-binh-vao-dem-bau-cu-ar903791.html






Komentar (0)