Menurut CBS News , OpenAI baru saja secara resmi meluncurkan ChatGPT-5 , versi chatbot AI yang diperkenalkan sebagai "yang terpintar, tercepat, dan paling berguna yang pernah ada".
CEO Sam Altman menyamakan GPT-5 dengan pakar tingkat PhD, dengan kemampuan memproses informasi lebih akurat, mengurangi "delusi" secara signifikan, dan menunjukkan kemampuan menulis lebih koheren saat menulis email, laporan, atau konten kompleks.
GPT-5 tidak hanya lebih canggih dalam komunikasi, tetapi juga ditingkatkan secara komprehensif dalam pemrograman dan mendukung jawaban atas pertanyaan terkait medis .
Dibandingkan generasi sebelumnya, GPT-5 memiliki kecepatan respons dan akurasi yang jauh lebih tinggi. Menurut OpenAI, jawaban dari GPT-5 mengurangi kesalahan sekitar 45% dibandingkan GPT-4o dan 80% dibandingkan model OpenAI o3.
Hal ini memungkinkan pengguna memiliki kemampuan untuk bernalar secara mendalam saat dibutuhkan tanpa harus menunggu lama untuk mendapatkan hasil.
Bahkan gaya percakapan GPT-5 telah diubah menjadi "kurang menyanjung" dan membatasi penggunaan emoji yang tidak perlu, sehingga menciptakan kesan yang lebih alami dan profesional.
Pengguna Vietnam sekarang dapat menggunakan GPT-5
Keunggulan lainnya adalah kemampuan pemrogramannya, yang disebut Altman sebagai "kekuatan super" GPT-5. Selama demonstrasi, ia meminta chatbot tersebut untuk membuat model bahasa besar yang benar-benar baru dalam waktu kurang dari lima menit, sesuatu yang menurutnya "tak terpikirkan dalam waktu kapan pun."
Dengan kemampuan ini, OpenAI yakin teknologi ini akan mendongkrak permintaan perangkat lunak dan menciptakan lebih banyak peluang kerja bagi programmer, alih-alih menggantikan mereka.
GPT-5 juga menunjukkan potensi di bidang asisten medis, dengan kemampuannya menganalisis, memperingatkan potensi masalah kesehatan, dan menginterpretasikan hasil tes medis. Namun, OpenAI menekankan bahwa alat ini tidak dimaksudkan untuk menggantikan opini profesional seorang dokter.
Yang istimewa adalah OpenAI akan memungkinkan pengguna global untuk mengakses GPT-5 secara gratis, dengan versi mini GPT-5 untuk memastikan kecepatan saat batas penggunaan tercapai.
Selain itu, perusahaan menawarkan paket berbayar seperti Plus, Pro, dan solusi untuk tim, bisnis, atau sekolah.
Bapak Altman mengatakan bahwa keputusan untuk membuka akses yang luas merupakan cara konkret untuk mewujudkan misi “memberikan manfaat bagi seluruh umat manusia.”
Sebelumnya, OpenAI juga secara resmi memperkenalkan Mode Belajar di ChatGPT, sebuah fitur baru yang dirancang untuk membantu siswa meningkatkan keterampilan berpikir kritis mereka alih-alih sekadar mencari jawaban.
Sumber: https://nld.com.vn/openai-tung-mo-hinh-gpt-5-trinh-do-ngang-tien-si-19625080807300016.htm
Komentar (0)