Pada konferensi pers tentang Hari Kartu Vietnam 2025 yang diselenggarakan oleh surat kabar Tien Phong bekerja sama dengan Perusahaan Pembayaran Nasional Vietnam (NAPAS) pada tanggal 26 September, Bapak Pham Anh Tuan, Direktur Departemen Pembayaran (Bank Negara), menekankan bahwa belakangan ini, Bank Negara telah menerbitkan serangkaian surat edaran, yang mana, pada tahun 2024 saja, terdapat 7 surat edaran di bidang pembayaran, rekening, kartu, dan dompet elektronik.
Unit ini juga mengharuskan penyedia layanan memiliki prosedur untuk mencegah, menghentikan, dan memperingatkan perilaku penipuan dan tipu daya.
Melalui pemantauan, Bank Negara menemukan bahwa sebagian besar penyedia layanan telah mematuhi peraturan secara ketat. Selain itu, Bank Negara juga memiliki peraturan bagi organisasi untuk meninjau dan mengirimkan daftar kartu dan rekening yang mungkin dicurigai terlibat dalam aktivitas penipuan. Misalnya, seseorang membuka banyak rekening berbeda, memiliki perilaku transaksi yang mencurigakan; suatu rekening menghasilkan terlalu banyak transaksi per hari, yang tidak sesuai dengan kapasitas rekening tersebut...
Menurut Direktur Departemen Pembayaran, berdasarkan kriteria yang ditentukan, berbagai organisasi menyusun daftar dan mengirimkannya ke Bank Negara. Bank Negara telah mengumpulkan sekitar 600.000 rekening terkait masalah-masalah di atas. Dari daftar ini, melalui uji coba untuk bank, hingga awal September, unit ini telah membantu memperingatkan hampir 300.000 nasabah untuk menghentikan transaksi dengan total nilai sekitar 1.500 miliar VND.
“Dengan alat baru ini, kami yakin bahwa ketika nasabah mentransfer uang, jika ada peringatan, hal itu akan membantu nasabah memutuskan apakah akan mentransfer uang atau tidak,” ujar Bapak Tuan.
Direktur Departemen Pembayaran juga menyatakan bahwa setelah pemblokiran rekening terkait individu yang melakukan penipuan, banyak subjek telah beralih ke rekening organisasi. Terkait hal ini, Bank Negara juga sedang merevisi peraturan terkait untuk memastikan keamanan dan pencegahan penipuan.

Bapak Pham Anh Tuan, Direktur Departemen Pembayaran (Bank Negara) menjawab pada konferensi pers pada tanggal 26 September (Foto: BTC).
Mengenai solusi untuk mendukung dan mempromosikan rumah tangga bisnis dalam pembayaran digital, Tn. Nguyen Quang Hung, Ketua Dewan Direksi NAPAS, mengatakan bahwa selain metode pembayaran tradisional, NAPAS sedang mengembangkan solusi pembayaran baru dengan perangkat seluler, berbiaya rendah, mudah dipasang, membantu unit penerimaan pembayaran untuk diterapkan dengan lebih mudah.
Menanggapi pertanyaan wartawan Dan Tri tentang bagaimana mengatasi kendala pembayaran kartu masyarakat, yakni jaringan penerimaan pembayaran belum merata padahal mesin POS (mesin gesek kartu untuk point-of-sale) biasanya hanya ada di toko-toko besar, supermarket, model bisnis jaringan, dan sebagainya, perwakilan NAPAS menyampaikan bahwa unit ini telah menerapkan solusi digital untuk perangkat penerimaan pembayaran kartu - SoftPOS (pembayaran terintegrasi dengan teknologi pembayaran nirsentuh).
Bisnis dapat memanfaatkan ponsel pintar berbasis Android mereka untuk menjadi perangkat penerimaan pembayaran kartu (POS) tradisional. Solusi ini membantu bisnis menghemat biaya investasi dan mengoptimalkan operasional bisnis dengan menghilangkan kebutuhan untuk membeli atau menyewa perangkat POS tradisional. Oleh karena itu, solusi ini cocok untuk titik penerimaan pembayaran di toko ritel kecil karena biayanya yang rendah.
NAPAS bekerja sama dengan 6 bank untuk menyediakan solusi ini kepada unit bisnis.
Sumber: https://dantri.com.vn/kinh-doanh/phat-hien-600000-tai-khoan-dang-ngo-gan-300000-khach-hang-thoat-lua-dao-20250926132235441.htm
Komentar (0)