Lebih dari 1,4 miliar akun diserang secara global setiap bulan - Foto: REUTERS
Menurut Kantor Berita Emirates dan Kantor Berita Vietnam, Dewan Keamanan Siber UEA (CSC) baru-baru ini mengatakan bahwa lebih dari 1,4 miliar akun jaringan di seluruh dunia diretas setiap bulan, dan memperingatkan tentang meningkatnya risiko terkait dengan perlindungan informasi pribadi daring.
Setiap login, unggahan, atau interaksi daring meninggalkan jejak yang dapat dieksploitasi, kata CSC. CSC mengidentifikasi dua jenis jejak digital: jejak pasif dan jejak aktif.
Jejak kaki pasif adalah pelacakan atau pengumpulan data di situs web atau aplikasi tanpa sepengetahuan pengguna, sedangkan jejak kaki aktif dibuat secara sengaja oleh pengguna melalui gambar, video , komentar, dan kiriman.
Dewan mencatat bahwa data yang tidak diamankan dengan baik dapat menyebabkan risiko seperti pelanggaran privasi, pembajakan akun, penipuan, dan bahkan pencurian identitas.
Badan tersebut juga memperingatkan bahwa aplikasi tidak resmi atau tidak tepercaya sering kali menimbulkan risiko tingkat tinggi, dengan kemampuan merekam panggilan atau mengakses kamera tanpa sepengetahuan pengguna.
CSC juga menyarankan agar pengguna hanya mengunduh dan menggunakan perangkat lunak dari toko aplikasi resmi, meninjau izin aplikasi, menggunakan autentikasi dua faktor, dan berhati-hati saat berbagi lokasi pribadi dan menerima teman.
Badan keamanan menekankan bahwa keamanan informasi tidak hanya bergantung pada teknologi tetapi juga pada kesadaran pribadi. Setiap pengguna perlu bertanggung jawab untuk mengurangi jejak digital mereka.
Peringatan CSC ini merupakan bagian dari kampanye "Cyber Pulse" yang bertujuan meningkatkan kesadaran tentang keamanan siber setiap minggu. Minggu kelima berfokus pada bahaya kegagalan mengamankan jejak digital seseorang.
Sumber: https://tuoitre.vn/phat-hien-hon-1-ti-tai-khoan-truc-tuyen-toan-cau-bi-tan-cong-moi-thang-20250915133022146.htm
Komentar (0)