Apa yang dilihat pilot di langit saat terbang di malam hari?

Namun, sebelum kita membahas apa yang dilihat pilot, mari kita lihat sistem pencahayaan pesawat. Dari darat, kita dapat melihat lampu LED pesawat yang terang benderang di ketinggian 35.000 kaki. Ini bukan lampu utama, melainkan suar untuk membantu pilot lain melihat pesawat di udara. Pada ketinggian ini, pesawat tidak menggunakan lampu utama dalam artian tradisional, menurut Telegraph .

"Sering kali ketika saya menyeberangi lautan di malam hari, yang ada hanyalah kegelapan di kaca depan selama berjam-jam," kata Tim Sanders, pilot dan instruktur penerbangan. "Sebagai pilot yang belajar terbang, kami harus menggunakan instrumen penerbangan, sensor navigasi, dan sensor cuaca (terutama radar) untuk menggantikan penglihatan normal di malam hari atau saat kami berada di atas awan."

Pesawat ini memiliki sistem pencahayaan yang rumit.

Apakah pesawat memiliki lampu depan?

Meskipun pesawat tidak memiliki lampu depan dalam pengertian tradisional, ada banyak lampu, yang masing-masing memiliki fungsi berbeda.

Lampu yang paling jelas terlihat adalah lampu pendaratan yang digunakan di dek penerbangan saat mendekati bandara. Lampu-lampu ini terletak di berbagai lokasi pada berbagai jenis pesawat, mulai dari sayap hingga badan pesawat.

Sistem pencahayaan ini tidak hanya membantu pilot mendarat di malam hari, tetapi juga membuat pesawat lebih mudah terlihat oleh siapa pun di dekatnya. Beberapa pilot akan menyalakan lampu pendaratan mereka pada pendekatan terakhir atau ketika mereka telah memasang roda pendaratan untuk memberi tahu menara pengawas lalu lintas udara.

Lampu lain pada pesawat ini meliputi LED merah dan hijau di setiap sayap untuk memberi sinyal kepada pesawat lain di malam hari ke arah mana pesawat berbelok – hijau untuk kanan, merah untuk kiri. Terdapat juga lampu anti-tabrakan di bagian atas dan bawah badan pesawat yang berputar oranye-merah untuk menciptakan efek kedipan. Lampu ini akan terus menyala selama mesin pesawat menyala.

Langit di luar pada malam hari saat pesawat mendarat

Apa yang dapat dilihat pilot dari kokpit?

Bekerja di awan dalam kegelapan malam yang nyaris total, banyak orang berpikir bahwa jarak pandang dari kokpit terbatas. Namun, menurut pilot Angkatan Udara AS yang kini menjadi pilot komersial, Ron Wagner, ada banyak hal yang bisa mereka lihat.

"Pada malam yang cerah saat menuju ke arah timur di sekitar Oklahoma City dan Tulsa, saya melihat lampu Dallas (180 mil) dan Houston (500 mil) di satu arah dan Kansas City (370 mil) dan St. Louis (560 mil) di arah lainnya, semuanya pada saat yang bersamaan," ujarnya.

Selain lampu-lampu kota di bawah, pilot juga memperhatikan berbagai fenomena cuaca, dari awan badai dan kilat hingga aurora.

"Hal yang membuat saya merinding di kokpit jet di malam hari adalah ketika kita melihat Api St. Elmo menari-nari di kaca depan," kata Wagner.

"Kadang-kadang rasanya seperti masuk ke kokpit dan menari-nari di kaca helm. Ada sesuatu di alam bawah sadar saya yang terasa aneh ketika saya melihat lampu listrik menari-nari di malam hari," ujarnya.

Api St Elmo menyerupai sambaran petir, sering muncul di malam hari dan jarang terlihat dari darat oleh pelaut laut kuno atau pilot modern.

Pilot juga terkadang melewati pesawat lain yang berjarak beberapa ratus meter.

Pilot dilatih untuk "mendarat dengan instrumen" saat mereka melakukan pendekatan dan pendaratan dalam kondisi jarak pandang rendah, sering kali karena cuaca buruk, hanya menggunakan informasi dan posisi yang disediakan pada layar di kokpit.

Tautan sumber: https://thanhnien.vn/phi-cong-thay-gi-tren-bau-troi-khi-bay-xuyen-man-dem-185230623145143885.htm