Yang juga hadir adalah Associate Professor Dr. Nguyen Viet Thao, Presiden Asosiasi Persahabatan Vietnam - Venezuela.
Atas nama ISB, Ibu Viscalla Toledo Miralys Josefina, Wakil Presiden Institut, menyampaikan salam dari Presiden ISB Blanca Rosa Eekhout Gomez kepada para pemimpin Persatuan Organisasi Persahabatan Vietnam , dan sangat menghargai Nota Kesepahaman tentang kerja sama yang ditandatangani antara kedua belah pihak pada bulan Mei 2025.
Bapak Castillo Soto Angel Vladimir, Direktur Departemen Studi dan Analisis Strategis (ISB), menegaskan bahwa rakyat kedua negara terikat oleh ikatan sejarah yang mendalam. Ia menyatakan keinginan untuk mewujudkan komitmen kerja sama ini menjadi tindakan nyata, terutama di bidang pertukaran informasi, penyelenggaraan lokakarya, konferensi daring, dan persiapan kegiatan untuk merayakan ulang tahun ke-5 berdirinya ISB bersamaan dengan peringatan 210 tahun "Surat Jamaika" yang ditulis oleh Pahlawan Nasional Simón Bolívar. ISB juga berharap mendapatkan dukungan dari Vietnam dalam proses bergabungnya ISB ke dalam Dewan Perdamaian Dunia.
Bapak Dong Huy Cuong, Wakil Presiden Persatuan Organisasi Persahabatan Vietnam, menerima delegasi dari Institut Simon Bolivar untuk Perdamaian dan Solidaritas Antar Bangsa. (Foto: Dinh Hoa) |
Wakil Presiden Persatuan Organisasi Persahabatan Vietnam, Dong Huy Cuong, menyampaikan terima kasih kepada delegasi ISB atas kunjungannya ke Vietnam dan menghadiri acara penting negara tersebut. Beliau menekankan bahwa kehadiran sahabat-sahabat internasional, termasuk rekan-rekan Venezuela, merupakan bukti solidaritas yang telah terjalin sejak bertahun-tahun perjuangan kemerdekaan nasional. Beliau menegaskan bahwa rakyat Vietnam senantiasa mendukung rakyat Venezuela dalam mengatasi kesulitan dan tantangan yang ada.
Terkait usulan untuk bergabung dengan Dewan Perdamaian Dunia , Bapak Dong Huy Cuong mengenang Kongres Dewan ke-22 yang diselenggarakan di Vietnam pada tahun 2022, di mana Komite Perdamaian Vietnam—sebuah organisasi anggota Persatuan Organisasi Persahabatan Vietnam—menjadi salah satu anggota pendiri. "Kami 100% mendukung bergabungnya ISB dengan Dewan Perdamaian Dunia," ujarnya.
Terkait kerja sama riset dan pertukaran informasi, Bapak Dong Huy Cuong berbagi pengalaman Persatuan Organisasi Persahabatan Vietnam (VSB) dalam mengelola kanal buletin berkala yang dikirimkan kepada mitra internasional, dan menganggapnya sebagai cara efektif untuk menyebarkan informasi resmi tentang Vietnam. Beliau mengusulkan agar ISB mempelajari dan menerapkan model yang sesuai, serta menyarankan agar kedua belah pihak berkoordinasi untuk menyelenggarakan konferensi dan seminar daring, dengan melibatkan Kedutaan Besar Venezuela di Hanoi guna meningkatkan efektivitas kerja sama.
Para delegasi mengambil foto kenang-kenangan. (Foto: Dinh Hoa) |
Berdasarkan Nota Kesepahaman yang telah ditandatangani, Bapak Dong Huy Cuong juga menyampaikan undangan dari para pemimpin Persatuan Organisasi Persahabatan Vietnam kepada Presiden ISB, dengan mengundang Presiden ISB untuk berkunjung dan bekerja di Vietnam tahun depan, mengingat hal ini merupakan tonggak penting dalam hubungan antara kedua organisasi.
Berbicara pada pertemuan tersebut, Associate Professor Dr. Nguyen Viet Thao menekankan bahwa peningkatan penyediaan informasi resmi membantu rakyat Vietnam lebih memahami realitas di Venezuela, sekaligus berkontribusi dalam memperkuat solidaritas antara kedua bangsa.
Sumber: https://thoidai.com.vn/viet-nam-venezuela-day-manh-hop-tac-thong-tin-lam-sau-sac-tinh-huu-nghi-nhan-dan-216092.html






Komentar (0)