
Hadir dalam acara tersebut lebih dari 330 orang delegasi yang merupakan pimpinan dan pegawai negeri sipil yang membidangi pekerjaan bagi orang-orang berjasa dari Departemen Kebudayaan dan Sosial di 168 kecamatan, kelurahan, dan satuan administrasi khusus, serta perwakilan dari departemen-departemen khusus di bawah Departemen Dalam Negeri.

Dalam pidato pembukaannya, Wakil Direktur Departemen Dalam Negeri Kota Ho Chi Minh Pham Van Tuyen mengatakan bahwa kursus pelatihan tersebut bertujuan untuk menstandardisasi prosedur profesional dan meningkatkan kapasitas implementasi kebijakan bagi pegawai negeri sipil tingkat komune - pasukan yang secara langsung menerima dan menyelesaikan rezim dan kebijakan di tingkat akar rumput.
Dalam konteks penerapan model pemerintahan daerah 2 tingkat, beban kerja semakin besar dan tanggung jawab semakin bertambah, sehingga menuntut para aparatur untuk senantiasa memperbarui pengetahuan dan meningkatkan keterampilan praktis agar dapat melayani masyarakat secara efektif, akurat, dan sesuai ketentuan.
Menurut Bapak Pham Van Tuyen, penyatuan prosedur dan pemutakhiran regulasi baru akan membantu membatasi kesalahan dalam proses penerimaan dan pemrosesan dokumen; memastikan hak-hak sah orang-orang berjasa dan kerabatnya, dan sekaligus meningkatkan mutu layanan dalam pemerintahan yang berpusat pada rakyat.

Pada sesi pelatihan, Bapak Do Dang Khoa, Kepala Departemen Kebijakan - Departemen Orang Berjasa ( Kementerian Dalam Negeri ), mensosialisasikan isi dasar Ordonansi tentang perlakuan istimewa bagi orang berjasa bagi revolusi dan dokumen-dokumen yang memandu pelaksanaannya. Selain itu, pelatihan ini juga membekali para pejabat akar rumput dengan pengetahuan dan keterampilan untuk menangani situasi praktis, terutama di daerah-daerah yang baru saja menerapkan penataan unit administratif.

Isi pelatihan juga menyebutkan proses penerimaan, penilaian dokumen, dan penyelesaian kebijakan untuk kelompok subjek khusus seperti: pejuang perlawanan yang terinfeksi bahan kimia beracun, anak-anak mereka, penyandang cacat perang, dan prajurit yang sakit; instruksi tentang pengelolaan, penggunaan dana, dan pembayaran tunjangan istimewa sesuai dengan peraturan.
Secara khusus, para pejabat diperkenalkan dengan prosedur administratif baru, solusi transformasi digital, pembangunan basis data terpadu, dan integrasi prosedur administratif pada portal layanan publik. Materi ini bertujuan untuk mempersingkat waktu pemrosesan, meningkatkan efisiensi dalam melayani masyarakat, dan berkontribusi dalam menyebarkan semangat "membalas budi" dan "mengingat sumber air minum" di masyarakat.

Sumber: https://www.sggp.org.vn/tphcm-tap-huan-nghiep-vu-chinh-sach-nguoi-co-cong-voi-cach-mang-nam-2025-post820342.html






Komentar (0)