
Menurut laporan dari SMA Rach Kien, pada tanggal 20 Oktober, pihak administrasi sekolah menerima pengaduan mengenai perilaku tidak pantas Pak T terhadap NTTL, seorang siswa kelas 10 di sekolah tersebut. Selama pertemuan dengan pihak sekolah, siswa L menyatakan bahwa Pak T telah mengirim pesan teks "intim" dan melakukan kontak fisik yang tidak pantas. Pihak administrasi sekolah meminta siswa L untuk menulis pernyataan yang menjelaskan situasinya dan mengungkapkan keinginannya.
Pihak sekolah juga telah berbicara dengan Bapak NVT tentang insiden tersebut; namun, beliau mengakui telah mengirim pesan teks tetapi membantah menyentuh tubuh siswa tersebut, dan beliau juga menulis laporan kritik diri.
Pada sore hari tanggal 27 Oktober, ibu dan kerabat NTTL datang ke sekolah untuk menghadapinya dan mencoba melempar benda ke arah Pak T, tetapi dihentikan oleh orang lain. SMA Rach Kien kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada Kepolisian Komune Rach Kien untuk penanganan dan menjaga keamanan serta ketertiban.
Pada hari yang sama, pesan-pesan antara Bapak NVT dan NTTL, serta sebuah video yang menunjukkan kerabat NTTL pergi ke sekolah untuk menemui Bapak T, menjadi viral di media sosial.
Pihak berwenang saat ini terus menyelidiki dan menangani masalah ini sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Sumber: https://www.sggp.org.vn/tay-ninh-xac-minh-vu-giao-vien-bi-to-co-hanh-vi-khong-dung-muc-voi-nu-sinh-lop-10-post820355.html






Komentar (0)