Filipina menyerukan peningkatan dialog dengan Tiongkok terkait Laut Timur

Menurut Inquirer pada tanggal 27 September, Departemen Luar Negeri Filipina (DFA) telah menyerukan peningkatan dialog terbuka antara Manila dan Beijing mengenai masalah maritim, khususnya masalah Laut Timur.

Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr. (kanan) menerima Duta Besar Tiongkok Huang Xilian saat ia mengucapkan selamat tinggal karena masa jabatannya akan segera berakhir, 25 September. (Sumber: Inquirer)

Berbicara pada perayaan Hari Nasional Tiongkok ke-76 di Manila, Wakil Menteri Luar Negeri Filipina Maria Theresa Dizon-de Vega berbicara tentang tanggung jawab kedua negara untuk menyelesaikan perbedaan mereka secara damai berdasarkan kesetaraan kedaulatan.

DFA telah membentuk mekanisme konsultasi bilateral dengan China mengenai Laut Cina Selatan, memfasilitasi diskusi yang lebih terbuka dan mengurangi ketegangan dalam aktivitas maritim.

Kedua pihak juga memulihkan mekanisme "konsuler bersama" pada bulan Juli untuk memperkuat koordinasi dalam melindungi warga negara.

Inquirer mengutip Duta Besar Tiongkok untuk Filipina Huang Xilian yang mengatakan bahwa kedua belah pihak telah berupaya menangani sengketa dan perbedaan maritim melalui saluran diplomatik .

Sumber: https://baoquocte.vn/philippines-keu-goi-tang-cuong-doi-thoai-voi-trung-quoc-ve-bien-dong-329104.html