Dengan semangat "proaktif, tepat waktu, efektif", Komando Wilayah 1 telah menginstruksikan satuan-satuan di bawahnya untuk secara serius menjaga pasukan dan sarana agar siap dimobilisasi ketika diperintahkan. Badan dan satuan secara berkala memperbarui berita, prakiraan, peringatan, dan memahami perkembangan, jalur, serta tingkat badai untuk memiliki rencana dan rencana tanggap darurat, memastikan kemampuan untuk merespons dengan cepat ketika keadaan darurat terjadi.
Mengarahkan kapal ke tempat berlabuh untuk menghindari dan berlindung dari badai. (Foto: Doan Hiep) |
Salah satu tugas utama adalah memindahkan dan menambatkan semua kapal di Wilayah tersebut dengan aman. Oleh karena itu, unit-unit telah segera mengarahkan kapal ke tempat perlindungan badai sesuai rencana; sekaligus menerapkan langkah-langkah untuk mengikat dan menambatkan kapal dengan aman. Area perumahan, gudang, dan barak juga telah diperkuat dan diamankan dengan hati-hati menggunakan karung pasir dan tali, untuk memastikan tidak rusak akibat angin kencang.
Pekerjaan pengerukan aliran, pengerukan selokan, dan parit juga dilakukan secara mendesak untuk meminimalkan banjir di wilayah militer. Ini merupakan salah satu langkah proaktif penting untuk membantu memastikan keamanan fasilitas unit.
Para perwira dan prajurit Brigade 170 membantu warga memanen ikan sebelum badai. (Foto: Doan Hiep) |
Selain itu, Wilayah Angkatan Laut 1 juga aktif mendukung masyarakat setempat dalam pencegahan badai. Para perwira dan prajurit berkoordinasi erat dengan pemerintah daerah, membantu warga memperkuat rumah, perahu, dan keramba akuakultur. Banyak rumah tangga yang dibantu untuk memanen ikan dan produk akuakultur tepat waktu, sehingga terhindar dari kerusakan parah akibat badai.
Tindakan praktis dan mendesak dari Wilayah Angkatan Laut 1 telah mendapatkan kepercayaan dan apresiasi dari para atasan dan otoritas setempat. Persiapan yang matang ini tidak hanya menunjukkan semangat kesiapan tempur, tetapi juga dengan jelas menunjukkan solidaritas antara tentara dan rakyat, yang berkontribusi dalam meminimalkan kerusakan akibat Badai Ragasa.
Sumber: https://thoidai.com.vn/vung-1-hai-quan-chu-dong-ung-pho-bao-ragasa-216514.html
Komentar (0)