Pejabat Filipina mengatakan hari ini, 14 Januari, bahwa kapal penjaga pantai "monster" China telah berpatroli di sekitar Scarborough Shoal yang disengketakan di Laut Cina Selatan dalam beberapa hari terakhir, menurut AP.
Pejabat Filipina juga mengatakan bahwa setelah berpatroli di sekitar Scarborough Shoal di Laut Cina Selatan, kapal penjaga pantai Cina bergerak menuju pantai barat laut Filipina hari ini, 14 Januari, mendekati jarak 77 mil laut (143 km), menurut AP.
Jay Tarriela, seorang perwira di Penjaga Pantai Filipina, mengatakan bahwa dua kapal penjaga pantai Filipina, yang didukung oleh pesawat pengintai kecil, berulang kali memerintahkan kapal penjaga pantai Tiongkok sepanjang 165 meter untuk mundur dari "zona ekonomi eksklusif Filipina."
Foto yang disediakan oleh Penjaga Pantai Filipina menunjukkan kapal Penjaga Pantai China 5901 di perairan yang diklaim Manila berada dalam zona ekonomi eksklusif Filipina pada tanggal 13 Januari.
"Kehadiran kapal monster ini di perairan Filipina… 77 mil laut dari pantai kami tidak dapat diterima dan oleh karena itu, pemerintah Tiongkok harus segera menarik kapal tersebut," ujar Jonathan Malaya, asisten direktur jenderal Dewan Keamanan Nasional Filipina, dalam konferensi pers bersama pejabat senior militer dan penjaga pantai.
"Kalian menyudutkan kami," ujar Bapak Malaya tentang Tiongkok. "Kami tidak dan tidak akan menghormati taktik intimidasi ini dengan mundur. Kami tidak gentar atau menyerah pada intimidasi. Sebaliknya, hal itu memperkuat tekad kami karena kami tahu kami benar," tegas Bapak Malaya.
"Apakah ini akan berujung pada gugatan hukum lagi? Semua opsi tersedia karena semakin dekat kapal raksasa ini dengan perairan Filipina, semakin besar ketegangan yang ditimbulkannya, dan semakin besar pula pemerintah Filipina mempertimbangkan hal-hal yang belum pernah dipertimbangkan sebelumnya," ujar Bapak Malaya.
Menanggapi pernyataan Malaya, juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok, Guo Jiakun, mengatakan patroli penjaga pantai tersebut sah dan legal, menurut AP. "Kami sekali lagi mendesak Filipina untuk segera menghentikan semua pelanggaran, provokasi, dan propaganda jahat," ujar Guo.
[iklan_2]
Sumber: https://thanhnien.vn/philippines-to-trung-quoc-dua-tau-quai-vat-den-bien-dong-185250114203643901.htm
Komentar (0)