[iklan_1]
Turis berenang di pantai Dinh Cau (kota Phu Quoc).
Setibanya di Phu Quoc, Pak Park Joon-hyuk, seorang turis Korea, tak dapat menyembunyikan kegembiraannya. Bersama istri dan anak-anaknya, ia menghabiskan liburan yang indah di Pulau Mutiara pada bulan Oktober 2024. "Phu Quoc memiliki garis pantai yang panjang, damai, dan indah yang jarang dimiliki destinasi wisata lain di Vietnam. Istimewanya, di sini saya bisa menyaksikan matahari terbit dan terbenam di laut, sebuah pengalaman yang tak dapat ditemukan di tempat lain," ujar Pak Park.
Bagi Bapak Park, keistimewaan Phu Quoc yang paling menonjol adalah keselarasan antara pemandangan alam dan modernitas. Infrastruktur pariwisatanya telah berkembang pesat, tetapi tetap mempertahankan ciri khasnya yang alami dan ramah lingkungan. Ia dan keluarganya berpartisipasi dalam kegiatan menyelam di terumbu karang, menikmati pesta BBQ di pantai, dan selalu terkesan dengan keindahan pulau yang masih asli. "Saya sangat menikmati pengalaman di tempat-tempat wisata lokal. Orang-orangnya ramah, tempatnya terbuka, dan layanannya nyaman, tetapi tidak menghilangkan keindahan alam pulau ini," ujar Bapak Park.
Phu Quoc tidak hanya menarik wisatawan Korea, tetapi juga memikat banyak wisatawan mancanegara, terutama Taiwan (Tiongkok) dan Asia Tenggara. Menurut Bapak Nguyen Vu Khac Huy, Wakil Presiden Tetap Asosiasi Pariwisata Provinsi Kien Giang , pada tahun 2024 akan terjadi lonjakan jumlah wisatawan mancanegara ke Phu Quoc, bahkan melampaui periode puncak sebelum pandemi COVID-19. Wisatawan mancanegara tidak hanya datang untuk bersantai, tetapi juga memilih tempat ini sebagai tujuan acara mewah, konferensi, dan wisata bagi kalangan atas.
Wisatawan berjemur di Pantai Sao (Kota Phu Quoc).
Pulau Phu Quoc terpilih sebagai pulau terindah kedua di dunia menurut survei majalah Travel & Leisure, tepat setelah Maladewa. Berdasarkan suara dari lebih dari 700.000 wisatawan internasional, Phu Quoc meraih skor 94,41/100 berkat faktor-faktor luar biasa seperti pantai-pantainya yang masih asli, fasilitas akomodasi kelas atas, dan budaya lokalnya...
Bapak Pham Quang Hau, Direktur Jenderal Perusahaan Saham Gabungan Pariwisata Rooty Trip (Kota Phu Quoc), mengatakan: "Penobatan Phu Quoc sebagai salah satu pulau terindah di dunia merupakan peluang sekaligus tantangan besar. Kita harus berupaya lebih keras untuk melindungi keindahan alamnya, sekaligus meningkatkan kualitas layanan untuk memberikan pengalaman yang lengkap bagi wisatawan."
Bagian selatan Pulau Phu Quoc kini berkembang menjadi pusat wisata yang semarak dengan banyak proyek Sun Group. Kawasan ini telah menjadi simbol pariwisata mewah, dengan rangkaian resor dan spa mewah di Bai Kem dan Tanjung Ong Doi. "Kota Hoang Hon" di bagian barat pulau juga merupakan daya tarik unik, termasuk kompleks hiburan dan kuliner berskala besar, yang menampilkan bangunan-bangunan ikonis seperti Jembatan Kiss - jembatan yang pernah dipuji oleh CNN dan program seni multimedia terkemuka dunia "The Kiss of the Sea".
Pertunjukan "Kiss of the Ocean" di selatan Pulau Phu Quoc. Foto: KIM LIEN
Selain layanan kelas atas, Phu Quoc juga menawarkan program hiburan yang kental dengan identitas Vietnam, seperti pertunjukan wayang air, inti sari budaya Vietnam, yang menghadirkan pengalaman unik bagi wisatawan mancanegara. Menurut Ibu Nguyen Thi Bich Dieu, Direktur Dong Noi Phu Quoc Company, jumlah wisatawan mancanegara, terutama dari Korea, Taiwan, dan Tiongkok, meningkat tajam pada tahun 2024. "Yang paling menarik dari Phu Quoc adalah banyaknya layanan, mulai dari yang populer hingga yang mewah, yang cocok untuk semua jenis wisatawan," ujar Ibu Dieu.
Dengan strategi pembangunan berkelanjutan, perusahaan perjalanan juga berfokus pada wisata pengalaman pulau, dengan fokus pada wisata alam dan ekologi. Layanan seperti menyelam untuk melihat terumbu karang alami, menikmati pesta BBQ di pantai, atau menaiki kereta gantung Hon Thom merupakan pengalaman tak terlupakan dalam perjalanan menjelajahi Phu Quoc. Direktur Dinas Pariwisata Provinsi Kien Giang, Bui Quoc Thai, mengatakan: "Kami berupaya menjadikan Phu Quoc tidak hanya destinasi yang menarik tetapi juga pusat wisata berkelas internasional, dengan layanan yang beragam dan berkualitas."
Phu Quoc telah mengukuhkan posisinya di peta pariwisata global, menjadi "permata Asia Tenggara" sebagaimana dijelaskan oleh situs web perjalanan Travel Off Path. Dari kisah Bapak Park Joon-hyuk hingga pencapaian pariwisata Phu Quoc, pulau ini tak hanya menjadi destinasi, tetapi juga simbol pembangunan berkelanjutan dan kebanggaan industri pariwisata Vietnam.
Pada akhir tahun 2024 dan awal tahun 2025, Phu Quoc diperkirakan akan menyambut lebih dari 20 maskapai penerbangan dengan lebih dari 100 penerbangan per minggu dari berbagai negara dan wilayah, termasuk rute baru dari Kazakhstan, Republik Ceko, dan Slovakia. Selain itu, pasar Asia Timur Laut dan Asia Tenggara juga memiliki banyak penerbangan langsung dari Korea, Tiongkok, Thailand, dan Singapura, serta penerbangan domestik yang menghubungkan Kota Can Tho dan Phu Quoc. Maskapai domestik seperti Vietjet Air, Vietnam Airlines, dan Vietravel Airlines juga meningkatkan penerbangan internasional ke Phu Quoc.
Artikel dan foto: CONG NINH
[iklan_2]
Sumber: https://www.baokiengiang.vn/du-lich/phu-quoc-thien-duong-du-lich-moi-cua-chau-a-24143.html
Komentar (0)