Seorang pejabat India telah diskors setelah memerintahkan pemompaan jutaan liter air dari sebuah waduk untuk menemukan ponsel yang hilang saat mengambil swafoto.
Rajesh Vishwas, 32 tahun, seorang inspektur makanan di distrik Kanker, negara bagian Chhattisgarh, menjatuhkan ponselnya senilai $1.200 ke dalam waduk Kherkatta sedalam 3 meter pada 21 Mei saat sedang piknik bersama teman-temannya. Vishwas mengatakan ponsel tersebut berisi informasi sensitif pemerintah dan perlu dievakuasi.
Setelah dua hari penyelam gagal menemukan telepon tersebut, Vishwas membayar pompa diesel untuk menguras air dari danau, mengklaim bahwa ia telah memperoleh izin dari pejabat air setempat untuk melepaskan air ke kanal terdekat agar para petani dapat mengairinya.
Pompa tersebut beroperasi selama tiga hari, menyedot dua juta liter air dari danau, cukup untuk mengairi 600 hektar lahan pertanian . Operasi tersebut dihentikan setelah seorang petugas departemen irigasi datang untuk memeriksanya menyusul adanya keluhan. Vishwas akhirnya menemukan telepon tersebut, tetapi tidak berfungsi.
Sebuah pompa menguras air dari waduk Kherkatta di negara bagian Chhattisgarh, India Tengah, pada 25 Mei. Video : Twitter/India Express
"Dia telah diskors sambil menunggu penyelidikan. Air adalah sumber daya penting dan tidak boleh disia-siakan seperti ini," ujar Priyanka Shukla, seorang pejabat distrik di Kanker, pada 26 Mei.
Vishwas membantah adanya penyalahgunaan jabatannya, dengan mengatakan bahwa air danau hanya digunakan oleh para pengunjung piknik untuk mandi, bukan untuk irigasi atau keperluan lainnya. "Media telah membesar-besarkan berita tersebut," ujarnya.
Tindakan inspektur pangan tersebut menuai kritik keras dari para politisi. Wakil presiden nasional BJP dengan sinis berkata: "Ketika orang-orang bergantung pada truk tangki untuk air di musim panas, pejabat ini telah menguras dua juta liter air yang seharusnya digunakan untuk mengairi 600 hektar lahan."
Hong Hanh (Menurut BBC/Ground Report )
[iklan_2]
Tautan sumber
Komentar (0)