Sehubungan dengan itu, lebih dari 2.000 pejabat dan masyarakat di 22 desa di komune tersebut secara serentak membersihkan dan memperbaiki tanah longsor di jalan, jembatan, dan jalan setapak menuju area penanaman ginseng.
Masyarakat menggunakan cangkul dan sekop untuk menggali tanah dan batu, membersihkan jalan melalui tanah longsor parah dan titik-titik terputus.

Bapak Tran Huu Thin, Wakil Ketua Komite Rakyat Komune Ngoc Linh, mengatakan bahwa akibat dampak badai dan banjir, banyak jalur lalu lintas di wilayah tersebut terkikis parah, menyebabkan desa-desa, area produksi, dan kebun ginseng terisolasi. Dalam situasi ini, Wakil Perdana Menteri Ho Quoc Dung langsung turun ke komune untuk meninjau dan mengarahkan langkah-langkah darurat guna mengatasi tanah longsor, segera membuka jalur lalu lintas, dan mendukung masyarakat untuk memulihkan produksi.
Untuk melaksanakan arahan ini, pemerintah komune mengerahkan seluruh penduduk untuk berpartisipasi, dengan dukungan ratusan perwira dan prajurit dari unit militer.
Pasukan keamanan segera meratakan batu dan tanah, membuka kembali jalan, dan membantu warga menstabilkan kehidupan mereka segera.

Pada hari yang sama, Bapak Nguyen Thanh Man, Direktur Departemen Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Quang Ngai, mengatakan bahwa unit tersebut tengah menggelar perjalanan amal ketiga untuk membawa 5 ton kebutuhan pokok termasuk beras, mi instan, susu, air, permen, pakaian, selimut, obat-obatan, perban medis , sosis, dan makanan kaleng untuk disalurkan kepada masyarakat di kecamatan Ngoc Linh.
Dengan demikian, total bantuan barang yang dikirimkan Dinas Perindustrian dan Perdagangan ke daerah tersebut mencapai lebih dari 12,5 ton.




Sumber: https://www.sggp.org.vn/quang-ngai-hon-2000-nguoi-dan-cung-khac-phuc-sat-lo-post821482.html






Komentar (0)