Dengan demikian, tiga rancangan undang-undang yang dibahas meliputi: Rancangan Undang-Undang tentang perubahan dan penambahan sejumlah pasal dalam Undang-Undang tentang Pendidikan ; Rancangan Undang-Undang tentang Pendidikan Tinggi (perubahan); Rancangan Undang-Undang tentang Pendidikan Vokasi (perubahan).

Sesi kerja mengenai berbagai kebijakan di sektor pendidikan akan disiarkan langsung di televisi dan radio pada Hari Guru Vietnam, 20 November. Foto: National Assembly Media
Selain itu, Majelis Nasional juga membahas Rancangan Resolusi Majelis Nasional tentang mekanisme dan kebijakan khusus untuk melaksanakan Resolusi No. 71-NQ/TW tanggal 22 Agustus 2025 Politbiro tentang terobosan dalam pengembangan pendidikan dan pelatihan.
Setelah itu, Menteri Pendidikan dan Pelatihan akan memaparkan dan mengklarifikasi sejumlah persoalan yang disampaikan anggota DPR.
Sesi kerja mengenai konten ini akan disiarkan langsung di televisi dan radio.
Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Perubahan dan Penambahan Sejumlah Pasal dalam Undang-Undang tentang Pendidikan, yang saat ini sedang dibahas dan dikaji oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat pada Masa Sidang ke-10 Masa Jabatan ke-15, menambahkan sejumlah regulasi baru yang bersifat fundamental, di antaranya: Kebijakan pembebasan biaya pendidikan; penyatuan buku pelajaran; inovasi model pelatihan dan transformasi digital; pengelolaan ijazah dan sertifikat; kebijakan preferensial penanaman modal di bidang pendidikan, dan lain-lain.
Rancangan Undang-Undang Pendidikan Tinggi (perubahan) juga memiliki banyak terobosan baru seperti: Mewujudkan kebijakan penguatan peran pimpinan organisasi Partai; menghapuskan Dewan Sekolah Umum (kecuali sekolah yang memiliki perjanjian internasional) dan beralih ke model Sekretaris Partai merangkap pimpinan lembaga; meningkatkan otonomi yang dikaitkan dengan akuntabilitas; melakukan inovasi mekanisme pengangkatan dan tanggung jawab pimpinan, dan sebagainya.
Demikian pula, rancangan Undang-Undang tentang Pendidikan Kejuruan (perubahan) dikembangkan untuk menyempurnakan kerangka hukum, memastikan terbentuknya sistem hukum yang sinkron dan terpadu tentang pendidikan kejuruan (VET), sesuai dengan konteks pembangunan baru negara dan persyaratan integrasi internasional, dengan demikian meningkatkan kualitas VET.
RUU ini memuat sejumlah poin baru, antara lain: Penambahan pendidikan menengah kejuruan; penyempurnaan sistem pendidikan; mendorong desentralisasi, pendelegasian wewenang, peningkatan efektivitas pengelolaan sistem pendidikan; mendorong inovasi dan peningkatan mutu pendidikan kejuruan,...
Sumber: https://laodong.vn/thoi-su/quoc-hoi-ban-thao-nhieu-quyet-sach-giao-duc-dung-ngay-nha-giao-viet-nam-2011-1612123.ldo






Komentar (0)