RFA Berisiko Tutup Setelah Kehilangan Dana Federal

Hibah federal yang mendanai Radio Free Asia (RFA) dan jaringan mitranya dihentikan pada pagi hari tanggal 15 Maret.

Hibah federal yang mendanai Radio Free Asia (RFA) dan jaringan mitranya dihentikan pada pagi hari tanggal 15 Maret. Foto ilustrasi.

Hibah federal yang mendanai Radio Free Asia (RFA) dan jaringan mitranya dihentikan pada pagi hari tanggal 15 Maret, menurut pemberitahuan penghentian yang diterima oleh RFA.

Perintah eksekutif yang dikeluarkan oleh Presiden AS Donald Trump pada malam 14 Maret menyerukan pemutusan komponen non-statuta dari Badan Media Global AS (USAGM), badan federal yang mendanai RFA dan beberapa organisasi berita independen lainnya di seluruh dunia.

Kongres AS mengalokasikan dana untuk USAGM, yang kemudian menyediakan dana untuk organisasi berita yang disponsori.

Perintah singkat tersebut menyerukan penghapusan USAGM “sejauh yang diizinkan oleh hukum yang berlaku” bersama dengan enam lembaga pemerintah lain yang tidak terkait, termasuk organisasi di bidang museum, tunawisma, pengembangan bisnis minoritas, dan bidang lainnya.

Surat yang dikirimkan kepada Presiden RFA pada tanggal 15 Maret dan ditandatangani oleh penasihat khusus USAGM, Kari Lake, dengan jabatan "Penasihat Senior untuk Direktur Eksekutif Pelaksana dengan Wewenang Delegasi", menyatakan bahwa pendanaan federal RFA telah dihentikan dan organisasi tersebut diwajibkan untuk "segera mengembalikan dana yang belum dikomitmenkan".

Tidak jelas bagaimana dan kapan operasi RFA akan berhenti, tetapi RFA sepenuhnya bergantung pada pendanaan federal.

Sumber: https://congthuong.vn/rfa-co-nguy-co-dong-cua-khi-mat-tai-tro-lien-bang-378549.html