Rodrygo marah

Penyerang asal Brasil itu jelas kesal ketika ia digantikan lebih awal dalam kemenangan 3-0 atas Oviedo di putaran kedua La Liga pada dini hari tanggal 25 Agustus.

Pada menit ke-63, saat Real Madrid unggul 1-0 atas Real Oviedo, pelatih Xabi Alonso menarik Rodrygo keluar untuk digantikan Vinicius. Ketika harus kembali ke area teknis, pemain Brasil itu terus mengeluh kepada Eder Militao, lalu melempar handuk yang baru saja diterimanya dari seorang staf klub ke lapangan.

Dalam penampilan perdana yang jarang terjadi bagi Real Madrid di bawah Xabi Alonso, Rodrygo bermain sangat positif. Berperan sebagai pemain sayap kiri, bintang kelahiran tahun 2001 ini melepaskan 4 tembakan, 2 di antaranya tepat sasaran, tetapi gagal menembus pertahanan agresif tim tuan rumah.

Reaksi Rodrygo saat digantikan.

Pelatih Alonso membuat keputusan yang tepat dengan menarik keluar Rodrygo, karena Vinicius tampil gemilang setelah masuk. Striker kelahiran tahun 2000 ini memberikan assist kepada Kylian Mbappe untuk mencetak dua gol, sebelum menyelesaikannya dengan sentuhan teknik yang memastikan kemenangan 3-0 bagi Real Madrid atas lawan mereka yang baru promosi.

Di babak selanjutnya, Rodrygo kemungkinan akan diberi kesempatan lagi, karena lawan Real Madrid hanyalah Mallorca. Bintang berusia 24 tahun itu perlu berusaha lebih keras untuk membuktikan diri, setelah memutuskan untuk tetap bertahan di Bernabeu demi bersaing memperebutkan posisi di skuad pelatih Alonso.

Sumber: https://znews.vn/rodrygo-noi-gian-post1579681.html