
Pada sore hari tanggal 15 Oktober, Bapak Lo Kham Kha, Ketua Komite Rakyat Komune Nga My ( Nghe An ), mengatakan bahwa akibat hujan lebat yang berlangsung dari malam tanggal 14 Oktober hingga dini hari tanggal 15 Oktober, jalan menuju desa Phay, Cha Hia, dan Dinh Tai terkikis parah, mengisolasi dan memutus akses ke desa-desa tersebut dari dunia luar. Desa-desa ini terpencil dan sangat sulit dijangkau oleh lebih dari 800 rumah tangga etnis Thailand.
Karena titik longsor berada pada jalan yang curam dan berkelok-kelok di sepanjang aliran Chon, sejumlah besar batu dan tanah dari titik longsor dan lereng bukit juga mengalir ke permukaan jalan.

Menurut Bapak Lo Kham Kha, pemerintah daerah saat ini sedang mengerahkan seluruh sumber daya manusia dan sarana untuk membersihkan jalan menuju desa-desa yang terdampak longsor. Jika cuaca mendukung, masyarakat dapat melanjutkan perjalanan malam ini.
Ketua Komite Rakyat Kecamatan Nga My mengatakan, selain Desa Na Ngan (desa paling terpencil dan sulit dijangkau di kecamatan tersebut) yang terisolasi lebih dari setengah bulan sejak banjir bandang terjadi pada 29 September lalu, hingga kini seluruh Kecamatan Nga My masih ada 4 desa yang terisolasi dan terputus aksesnya akibat banjir.
Sumber: https://www.sggp.org.vn/sat-lo-nghiem-trong-hon-800-ho-dan-xa-vung-cao-nghe-an-bi-co-lap-post818161.html
Komentar (0)