Setelah transplantasi, pada hari ketiga, pasien mampu berdiri dan berjalan terus menerus selama 4 menit. Pada hari kelima, waktu berjalan pasien meningkat menjadi 15 menit, yang membantu paru-paru mengembang lebih baik.
Pada sore hari tanggal 15 Februari, Rumah Sakit Paru-paru Pusat mengadakan konferensi pers untuk menginformasikan tentang keberhasilan transplantasi paru-paru pertama di rumah sakit tersebut dalam rangka Tahun Baru Imlek 2024.
Dalam pertemuan tersebut, Menteri Kesehatan Dao Hong Lan menyatakan bahwa ini merupakan kabar baik di awal tahun, sebuah tonggak sejarah bagi industri transplantasi organ dan jaringan di Vietnam. Pada kesempatan ini, Menteri Kesehatan mengucapkan selamat kepada pasien wanita yang menerima transplantasi paru-paru, sekaligus mengapresiasi dan menghormati tindakan mulia seorang pria berusia 26 tahun yang telah mendonorkan 8 organ untuk menyelamatkan nyawa banyak pasien, termasuk 2 paru-paru yang telah membantu seorang gadis muda dengan penyakit paru-paru serius untuk pulih berkat transplantasi paru-paru.
Berbicara tentang transplantasi paru-paru ini, Bapak Dinh Van Luong, Direktur Rumah Sakit Paru Pusat, mengatakan bahwa transplantasi paru-paru ini dilakukan pada tanggal 10 Februari (30 Desember tahun Quy Mao). Penerima transplantasi paru-paru adalah seorang mahasiswi (21 tahun, dari Bac Kan ) yang menderita limfangioma paru (LAM) atau penyakit paru perforasi, suatu penyakit langka.
"Penyakit ini menciptakan kantong udara di paru-paru, menyebar, dan menyebabkan hilangnya fungsi paru-paru. Kondisi pasien sangat serius, dan kemungkinan besar ia akan meninggal dalam beberapa bulan ke depan jika tidak menerima transplantasi paru-paru," ujar Bapak Dinh Van Luong.
Menurut pimpinan Rumah Sakit Paru Pusat, transplantasi paru-paru ini mencapai tingkat keberhasilan tertinggi menurut standar Pusat Transplantasi Paru UCSF, AS. Setelah transplantasi, pada hari ke-3, pasien mampu berdiri dan berjalan selama 4 menit terus menerus. Pada hari ke-5, waktu pasien dapat berjalan terus menerus meningkat menjadi 15 menit, yang membantu paru-paru mengembang lebih baik.
Menurut Direktur Rumah Sakit Paru Pusat, keberhasilan transplantasi paru-paru ini tercatat dalam daftar sistem transplantasi paru-paru di dunia dan memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pencapaian Vietnam dalam teknik transplantasi organ.
NGUYEN QUOC
[iklan_2]
Sumber






Komentar (0)