Tahun lalu, saya mulai mempraktikkan filosofi hidup baru, yaitu konsumsi minimalis. Dalam prosesnya, saya memeriksa kembali kebutuhan saya dan perlahan-lahan menyadari bahwa saya sebenarnya tidak perlu membeli terlalu banyak barang dan hidup tetap bisa terasa luar biasa indah.
Sebaliknya, putri saya sangat berbeda dengan saya, kecintaannya pada belanja telah membuat rumah kami penuh dengan barang-barang yang tak terhitung jumlahnya.
Artikel ini akan mengupas enam kebiasaan belanja minimalis yang telah saya kembangkan, yang masing-masing membawa kemudahan dan kepuasan dalam hidup saya dengan cara yang berbeda.
1. Koleksi pakaian pilihan
Dulu, setiap kali musim berganti, saya selalu mencari baju baru, berharap bisa memakainya cukup sering tahun depan.
Namun, sejak tahun lalu, saya menyadari bahwa saya sebenarnya tidak perlu lagi membeli pakaian sesering itu.
Saya dengan hati-hati menyaringnya untuk hanya menyimpan barang-barang favorit saya yang akan bertahan sepanjang musim.
Sekarang, saya bisa dengan mudah memilih pakaian untuk pergi keluar karena lemari pakaian saya hanya berisi pakaian-pakaian yang paling praktis. Dan saya tidak perlu lagi membuang waktu memikirkan pakaian apa yang akan dikenakan.

2. Pilih casing ponsel minimalis
Ponsel cuma butuh satu casing. Tapi, putri saya punya 30 atau 40 casing ponsel, yang bikin saya bingung.
Beberapa casing ponsel tidak murah, masing-masing harganya sepuluh, bahkan dua puluh yuan.
Faktanya, setelah membeli casing ponsel baru, anak saya hampir tidak pernah menggunakan casing lamanya lagi.
Gadis itu menjelaskan bahwa mengganti casing ponselnya seperti mengganti ponselnya, yang memberinya perasaan baru.
Mungkin beberapa tahun lagi anakku akan mengerti, bahwa ini sungguh mubazir dan tidak perlu membeli sebanyak itu.
3. Hentikan konsumsi makanan mewah
Dulu saya sering pesan makanan atau makan di luar, tapi sekarang saya sudah mengubah kebiasaan itu.
Bukan hanya karena masalah kebersihan dan harga makanan yang tinggi tetapi juga karena saya menyadari pentingnya menabung.
Saya telah melewati pandemi selama tiga tahun dan memahami bahwa uang di saku saya adalah jaring pengaman yang paling dapat diandalkan.
Jadi, saya memutuskan untuk berhenti membeli makanan siap saji dan memasak sendiri di rumah. Ini tidak hanya menghemat uang, tetapi juga menjamin kebersihan dan kualitas makanan.

4. Bawa tas klasik
Tas serbaguna saja sudah cukup. Nilai sesungguhnya dari sebuah tas terletak pada kepraktisannya, asalkan nyaman dibawa dan muat barang-barang penting, itu sudah cukup.
Wanita tidak perlu membeli banyak tas untuk dipadukan dengan pakaiannya, karena pada kenyataannya, mereka mungkin hanya menggunakan satu atau dua secara teratur.
5. Jangan buang-buang uang untuk olahraga dan kecantikan
Kartu kebugaran dan kecantikan sering bercanda disebut pajak IQ karena hanya sedikit orang yang memanfaatkannya secara maksimal. Sebaliknya, saya menemukan bahwa olahraga adalah cara terbaik untuk meningkatkan penampilan dan hampir tidak memerlukan biaya. Lari, lompat tali, dan yoga adalah latihan gratis yang dapat memenuhi kebutuhan fisik Anda.
Untuk kartu kebugaran, saya sarankan Anda tetap menggunakan kebugaran gratis selama lebih dari setengah tahun sebelum memutuskan apakah perlu membelinya atau tidak.
6. Hargai pakaian lama di rumah
Saya merasa kaos-kaos lama yang saya miliki di rumah masih sangat nyaman. Pakaian-pakaian bekas ini memenuhi kebutuhan sehari-hari saya tanpa harus sering membelinya. Jadi, daripada menghabiskan uang sembarangan, saya menggunakan uang itu untuk hal-hal yang lebih penting seperti biaya hidup keluarga.
Pendek kata, sekarang saya paham bahwa kita tidak perlu menghabiskan banyak uang untuk hidup, asalkan kita mengelola anggaran dengan cermat dan menjaga tingkat konsumsi yang wajar, kita tetap bisa hidup bahagia.
Kebiasaan belanja minimalis ini telah mengubah gaya hidup saya, membuat saya lebih menghargai setiap sen dan menemukan kepuasan dalam kesederhanaan.
Saya berharap pengalaman ini dapat menginspirasi lebih banyak orang untuk mempertimbangkan kembali kebiasaan konsumsi mereka dan menjalani gaya hidup yang lebih praktis dan memuaskan.
[iklan_2]
Source: https://giadinh.suckhoedoisong.vn/sau-khi-buoc-sang-tuoi-50-toi-nhan-ra-rang-su-xa-hoa-la-khong-can-thiet-trong-cuoc-song-172250108113303163.htm
Komentar (0)