Menurut El Chiringuito , gelandang berusia 39 tahun itu yakin bahwa bermain di lingkungan yang lebih dekat dengan sepak bola Spanyol akan membantunya dipertimbangkan untuk dipanggil kembali oleh pelatih Luis de la Fuente untuk Piala Dunia 2026.
Meskipun banyak penggemar Meksiko berharap Ramos akan bertahan semusim lagi, keputusannya justru sebaliknya. Mantan bintang Real Madrid ini tidak berniat pensiun. Ia ingin terus bermain di liga berintensitas tinggi dengan gaya bermain yang familiar untuk membuktikan bahwa ia masih mampu bermain di level tertinggi.
Dua alasan utama diyakini menjadi motivasi Ramos untuk mengambil pilihan ini: kehidupan keluarga antara Meksiko dan Spanyol, dan keinginan untuk kembali bermain untuk Spanyol. Kemungkinan itu bukanlah sesuatu yang mustahil bagi Ramos. Ia yakin bahwa bermain secara teratur di Eropa dapat berdampak positif pada peluangnya untuk kembali ke tim nasional.
Ramos telah absen dari tiga turnamen besar terakhir, termasuk Euro 2020, Piala Dunia 2022, dan Euro 2024. Ia belum bermain untuk tim nasional sejak 2021. Tekadnya untuk kembali menjadi bagian penting dari keputusannya meninggalkan Monterrey.
Jika Ramos meninggalkan Meksiko, jejaknya akan jelas. Ia mencetak gol di Piala Dunia Antarklub FIFA 2025 dan mempertahankan citranya sebagai bek tengah yang solid bagi Monterrey. Kehadiran Ramos juga berdampak besar pada media dan perdagangan.
Semua tanda menunjukkan Ramos siap kembali ke Eropa. Ia ingin menemukan destinasi yang cukup kompetitif untuk mengakhiri kariernya dengan tujuan-tujuan besar, alih-alih perpisahan yang sunyi.
Sumber: https://znews.vn/sergio-ramos-nghi-lon-post1606746.html






Komentar (0)