Menggunakan pengeras suara untuk propaganda di jalan raya
Pada tanggal 23 September, Tim Polisi Lalu Lintas Jalan Raya No. 7 mengatakan bahwa untuk menghindari kemacetan dan meminimalkan risiko kecelakaan di Jalan Tol Ho Chi Minh City - Trung Luong, unit tersebut baru saja mengeluarkan dokumen yang meminta para pelaku usaha transportasi dan pengemudi yang berpartisipasi dalam lalu lintas di rute tersebut untuk secara ketat mematuhi peraturan berkendara di jalur yang benar.
Klip: Polisi lalu lintas di Jalan Raya No. 7 berpatroli dan menggunakan pengeras suara untuk menyebarkan pengumuman di Jalan Raya Kota Ho Chi Minh - Trung Luong.
Menurut Tim Satlantas Polda Metro Jaya Nomor 7, menghadapi situasi banyaknya kendaraan yang tidak berada pada jalur yang semestinya, terutama kendaraan truk berat, truk kontainer, dan mobil penumpang yang berjalan di jalur kiri dengan kecepatan rendah, sehingga menimbulkan gangguan dan berpotensi menimbulkan kecelakaan, maka Satlantas Polda Metro Jaya meminta kepada satuan untuk memperkuat imbauan pemisahan jalur dan langsung melakukan sosialisasi kepada para peserta lalu lintas.
Berdasarkan peraturan baru, van penumpang dengan 29 kursi atau lebih, truk kontainer, dan truk dengan berat total 7,5 ton atau lebih wajib melaju di lajur 2 (lajur kanan, di sebelah lajur darurat). Mobil, truk di bawah 7,5 ton, dan van penumpang dengan kurang dari 29 kursi melaju di lajur 1 (di sebelah median jalan). Pengaturan ini bertujuan untuk menciptakan kelancaran arus lalu lintas bagi kendaraan kecil berkecepatan tinggi di lajur kiri, sekaligus mengatur arus kendaraan besar secara wajar untuk menghindari kemacetan.
Untuk mensosialisasikan peraturan kepada setiap pengemudi, Tim Polisi Lalu Lintas No. 7—unit yang bertanggung jawab atas rute Kota Ho Chi Minh - Trung Luong—telah menerapkan berbagai solusi komunikasi sinkron. Selain menampilkan informasi lajur pada papan informasi elektronik di sepanjang rute, kepolisian juga menyiarkan langsung pengeras suara bergerak di jalan raya, menempatkan petugas pemandu di gerbang tol, dan mengunggah informasi di media sosial.
Saat berpatroli, polisi lalu lintas sering menggunakan pengeras suara untuk mengingatkan para pengemudi, terutama mereka yang mengemudikan truk berat atau mobil penumpang besar dengan sengaja di jalur yang salah. Kombinasi propaganda dan pengingat langsung ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran para pengemudi, sehingga membentuk kebiasaan berkendara sesuai peraturan.
Seruan kepada pelaku bisnis untuk mematuhi
Seorang perwakilan dari Tim Polisi Lalu Lintas Jalan Raya No. 7 mengatakan bahwa kendaraan besar yang melaju di lajur kiri dengan kecepatan rendah merupakan salah satu penyebab utama kemacetan, yang memberikan tekanan pada mobil-mobil yang melaju kencang dan van penumpang kecil. Penerapan prinsip "kendaraan besar yang melaju di lajur kanan" secara ketat akan berkontribusi signifikan terhadap kelancaran dan keamanan lalu lintas.
Polisi lalu lintas di Jalan Raya 7 mengimbau para pelaku usaha angkutan umum untuk mematuhi peraturan secara ketat .
Tak hanya Jalan Tol Ho Chi Minh City - Trung Luong, Departemen Kepolisian Lalu Lintas juga telah mengirimkan dokumen kepada Dinas Perhubungan Jalan Raya Vietnam, yang meminta penerapan rencana pemisahan lajur serupa di 8 jalan tol utama lainnya dengan 4 lajur dan pemberhentian darurat berkelanjutan. Rute-rute yang tercantum dalam daftar ini adalah: Da Nang - Quang Ngai, Hai Phong - Mong Cai, Ho Chi Minh City - Long Thanh - Dau Giay, Phan Thiet - Dau Giay, Cau Gie - Cao Bo, Bac Giang - Lang Son, dan Hanoi - Lao Cai.
Langkah ini menunjukkan tekad untuk membangun sistem jalan tol yang modern, aman, dan efisien, dalam konteks peningkatan volume lalu lintas. Kepolisian Lalu Lintas juga mengimbau perusahaan angkutan, koperasi, dan pengemudi untuk mematuhi peraturan pemisahan lajur secara ketat, mengingat hal ini merupakan tanggung jawab bersama dalam menjaga ketertiban lalu lintas.
Menurut reporter, sejak penerapan langkah-langkah propaganda langsung pada rute Kota Ho Chi Minh - Trung Luong, pelanggaran pemisahan lajur telah menunjukkan tanda-tanda penurunan. Banyak pengemudi juga menyatakan setuju dengan peraturan baru ini, karena pemisahan lajur yang jelas membuat perjalanan lebih aman dan nyaman.
Ke depannya, polisi lalu lintas akan terus berpatroli, dibarengi dengan memberikan teguran dan penanganan tegas terhadap pelanggaran yang disengaja. Tujuannya adalah membentuk budaya berlalu lintas di jalan raya: jalur yang benar, kecepatan yang benar, dan peraturan yang benar—demi keselamatan bersama.
Sumber: https://doanhnghiepvn.vn/kinh-te/siet-vi-pham-lan-duong-tren-cao-toc/20250923103217594
Komentar (0)