
Bulan biru super di langit Hanoi terekam pada pukul 19:20 tanggal 31 Agustus 2023 (Foto: Tien Tuan).
Bulan purnama berikutnya akan muncul pukul 21.26 pada 19 Agustus (waktu Vietnam), menurut Space . Yang istimewa, ini bukan sekadar bulan purnama biasa, melainkan super blue moon (kombinasi supermoon dan blue moon).
Di Vietnam, hari ini merupakan peringatan 79 tahun keberhasilan Revolusi Agustus, dan juga merupakan Hari Tradisional Keamanan Publik Rakyat.
Menurut Asosiasi Astronomi Hanoi (HAS), jika cuaca mendukung, pecinta astronomi dapat mengamati fenomena unik ini secara lengkap karena bulan purnama juga merupakan waktu ketika bulan berada pada posisi tertinggi di langit pada sore hari.
Menurut catatan NASA, istilah "supermoon" pertama kali dicetuskan oleh astrolog Richard Nolle pada tahun 1979. Konsep ini kemudian digunakan untuk merujuk pada Bulan dalam fase bulan baru atau bulan purnama, yang berada pada jarak 90% dari jarak terdekatnya dengan Bumi.
Supermoon juga merupakan bulan purnama terbesar dan paling terang dalam setahun, tampak sekitar 30% lebih terang dan 14% lebih besar dari biasanya ketika diamati dari Bumi.
Meskipun angka ini mungkin tampak besar, sebenarnya tidak mudah untuk melihat perbedaannya dengan mata telanjang kecuali Anda seorang pengamat profesional.

Nama "bulan biru" tidak ada hubungannya dengan warna Bulan (Foto: Getty).
Sementara itu, nama "bulan biru " tidak ada hubungannya dengan warna bulan, melainkan berasal dari nama bulan purnama ketiga dalam satu musim yang terdiri dari empat bulan purnama. Inilah definisi tradisional bulan biru, dan yang akan kita saksikan pada 19 Agustus.
Definisi lain dari bulan biru berasal dari nama yang diberikan untuk bulan purnama kedua yang terjadi pada bulan Agustus. Biasanya, bulan biru ini akan terjadi pada tahun 2023, ketika bulan purnama pertama akan terjadi pada tanggal 1 Agustus. Kemudian, pada tanggal 30 dan 31 Agustus, bulan purnama akan muncul kembali.
Beberapa ahli mengatakan bahwa bulan biru yang diamati sekitar 5-7% lebih besar dan sekitar 15% lebih terang daripada bulan purnama normal. Namun, pengamat tidak perlu menggunakan pelindung mata apa pun saat mengamati bulan.
Supermoon bukanlah fenomena yang jarang terjadi. Rata-rata, supermoon dapat terjadi 3-4 kali dalam setahun. Namun, super blue moon lebih jarang terjadi, dengan hanya 1 dari 33 supermoon yang memenuhi kriteria tersebut.
[iklan_2]
Sumber: https://dantri.com.vn/khoa-hoc-cong-nghe/sieu-trang-hiem-gap-xuat-hien-dung-dip-198-20240816110131391.htm






Komentar (0)