Organisasi Hak Kekayaan Intelektual Dunia (WIPO) baru-baru ini menerbitkan permohonan paten berjudul “Sistem telekomunikasi nirkabel pada balon gantung dan decoding data Internet” dengan nomor WO 2025/186795 A1.
Penemuan ini, yang diusulkan oleh Mahsa Ashna, seorang mahasiswi magister Teknik Komputer ( Ilmu Data) di Universitas Sains dan Budaya (ACECR), bersama dengan tim penemu, menyajikan solusi inovatif untuk menyediakan akses internet global sambil memantau komunikasi terenkripsi untuk meningkatkan keamanan nasional dan sosial.

Menurut aplikasi yang diterbitkan, paten tersebut menguraikan sistem komunikasi nirkabel udara canggih yang dirancang untuk menyediakan akses internet global dan memungkinkan penyadapan dan dekripsi komunikasi digital terenkripsi.
Sistem ini menggunakan jaringan antena gelombang elektromagnetik yang digantung dengan balon berisi hidrogen di dalam rangka serat karbon ringan, beroperasi dengan konsumsi energi yang optimal. Motor listrik menyesuaikan orientasi antena secara presisi untuk meningkatkan penerimaan sinyal VHF, UHF, dan satelit.
Pusat kendali darat menerima dan memproses data, mengoordinasikan komunikasi nirkabel, dan memastikan akses data yang aman melalui mekanisme dekode berdasarkan IMSI, TMSI, dan pengenal dinamis.

Sistem balon menyediakan transmisi internet yang fleksibel tanpa memandang medan tetapi jauh lebih murah daripada satelit.
Dengan cakupan 360 derajat dan penerapan yang hemat biaya, sistem ini berpotensi merevolusi konektivitas dan keamanan digital di daerah terpencil dan perkotaan.
Fitur utama penemuan ini:
Cakupan Internet Global: Balon memperluas konektivitas ke daerah-daerah terpencil dan kurang terlayani.
Dekripsi Komunikasi: Menggunakan stasiun darat yang dilengkapi AI dan penguat frekuensi tinggi, sistem dapat menyadap dan mendekripsi komunikasi terenkripsi untuk mendeteksi ancaman keamanan.
Desain ringan dan tahan lama: Material komposit memastikan daya tahan dan bobot ringan, dilengkapi dengan panel putar bermotor dan manajemen energi yang efisien.
Fitur tambahan: Modul GSM/Wi-Fi untuk konektivitas yang ditingkatkan dan pencahayaan interior untuk meningkatkan visibilitas dan sinyal darurat.
Aplikasi Krisis: Teknologi ini memiliki potensi tinggi untuk diterapkan dalam bencana alam atau konflik militer , di mana solusi komunikasi yang fleksibel sangat penting.
Meskipun status hukum paten tersebut masih belum pasti, publikasi tersebut menandai langkah penting dalam menarik investor dan pengembang untuk komersialisasi di masa mendatang.
Sumber: https://khoahocdoisong.vn/sinh-vien-iran-duoc-cap-bang-sang-che-mang-internet-khinh-khi-cau-post2149054918.html
Komentar (0)