Departemen Pendidikan dan Pelatihan turun tangan dalam kasus 6 anak prasekolah yang dipukuli

Berbicara kepada wartawan, Kepala Departemen Pendidikan Prasekolah, Departemen Pendidikan dan Pelatihan Nghe An, Ngo Thi Thu Huong, menginformasikan bahwa setelah menerima informasi bahwa banyak anak prasekolah berusia 5 tahun di Taman Kanak-kanak Komune Nghia Loc, Distrik Nghia Dan mengalami banyak memar di tubuh mereka, Departemen Pendidikan dan Pelatihan Nghe An mengeluarkan dokumen yang mengarahkan unit terkait untuk menyelidiki insiden tersebut dan mengklarifikasi tanggung jawab individu dan kolektif.

Selain itu, Dinas juga meminta kepada satuan kerja perangkat daerah, pimpinan Dinas Pendidikan Kabupaten, dan Kepala Sekolah TK Nghia Loc untuk memperhatikan kesehatan anak-anak, mengunjungi, menyemangati, dan berbagi dengan keluarga mereka.

Orang tua merasa kesal ketika insiden itu terjadi tetapi belum mendapat tanggapan yang memuaskan dari pimpinan sekolah.

Wakil Kepala Dinas Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Nghia Dan, Pham Huy Son, menginformasikan bahwa setelah menerima informasi mengenai insiden tersebut, staf Dinas langsung mendatangi sekolah dan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk menindaklanjuti insiden tersebut. Dinas meminta pihak sekolah untuk melaporkan insiden tersebut dan mengklarifikasi tanggung jawabnya. Selain itu, juga merekomendasikan agar pihak kepolisian turun tangan untuk melakukan verifikasi yang lebih jelas.

Untuk memperluas opini publik mengenai masalah ini, wartawan menghubungi Kepala Sekolah TK Komune Nghia Loc berkali-kali tetapi ditolak memberikan informasi.

"Terkait pandangan untuk tidak menutup-nutupi dan mewajibkan penyampaian informasi kepada pers terkait insiden tersebut, Departemen telah dengan jelas meminta kepada pimpinan sekolah terkait hal ini," ujar Bapak Son.

Enam anak dipukuli, dua di antaranya mengalami memar dan luka-luka.

Sebelumnya, sebagaimana dilaporkan oleh surat kabar Kinh te & Do thi, pada sore hari tanggal 7 Oktober, 6 siswa TK berusia 5 tahun di TK Nghia Loc, Distrik Nghia Dan, dibawa pulang oleh orang tua mereka. Orang tua mereka terkejut melihat banyak luka di tubuh mereka. Dari keenam anak yang mengalami memar dan bekas luka, 2 di antaranya cukup serius, dengan banyak memar di punggung, wajah, dan kaki.

Karena khawatir dengan kesehatan anak mereka, malam itu juga orang tua membawa anak tersebut ke rumah sakit untuk diperiksa dan dipantau kesehatannya. Mereka pun melaporkan hal tersebut kepada pimpinan TK Nghia Loc.

Saat pertama kali memverifikasi kejadian tersebut, Ketua Komune Nghia Loc, Lai Van Duong mengatakan, pihak TK melaporkan bahwa pada sore hari di hari yang sama, dua guru yang bertugas di kelas tersebut sedang sibuk dengan pekerjaan lain, sehingga mereka menugaskan guru lain untuk menjaga kelas tersebut.

Guru ini sedang sibuk mengawasi anak-anak dan tidak sempat turun tangan saat insiden terjadi. Laporan dari sekolah menyebutkan bahwa 6 anak dipukuli oleh seorang teman perempuan yang menggunakan peralatan mengajar guru di dalam kelas.

Saat ini, kasus tersebut sedang diselidiki oleh pihak berwenang di distrik Nghia Dan.

Sumber: https://kinhtedothi.vn/so-giao-duc-dao-tao-vao-cuoc-vu-6-tre-mam-non-bi-danh.html