Para pemilih di banyak daerah terus berpendapat bahwa proses penerbitan Sertifikat Hak Guna Usaha (SHU) kepada masyarakat masih lambat, dengan terlalu banyak prosedur, masyarakat harus bolak-balik berkali-kali, membuang-buang waktu, uang, dan tenaga. Usulankan agar Komite Rakyat Provinsi mengarahkan satuan kerja dan daerah untuk mengatasi kekurangan dan mempercepat proses penerbitan Sertifikat Hak Guna Usaha kepada masyarakat.
Mengenai masalah ini, Komite Rakyat Provinsi mengeluarkan Keputusan No. 69, tertanggal 13 Januari 2025, yang mengumumkan Peraturan tentang koordinasi antara Kantor Pendaftaran Tanah di bawah Departemen Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup dengan lembaga, unit, dan daerah terkait dalam menangani prosedur administratif di bidang pertanahan di Quang Nam .
Berdasarkan peraturan koordinasi dan peraturan dalam prosedur administratif tingkat provinsi dalam Keputusan No. 1988, tanggal 23 Agustus 2024 dari Komite Rakyat provinsi Quang Nam, Keputusan No. 375, tanggal 18 Oktober 2024 dari Departemen Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup dan sesuai dengan Rencana Kerja 2025; Departemen Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup telah mengarahkan Kantor Pendaftaran Tanah Quang Nam untuk berkoordinasi dengan Komite Rakyat Distrik untuk menyelenggarakan seminar pelatihan, menghilangkan kesulitan dan hambatan yang terkait dengan pelaksanaan Undang-Undang Tanah 2024 untuk Cabang-cabang Kantor Pendaftaran Tanah, departemen khusus di tingkat distrik dan Komite Rakyat Komune.
Bersamaan dengan itu, membentuk tim inspeksi untuk memperkuat pengawasan dan pengelolaan, segera mengarahkan cabang-cabang Kantor Pendaftaran Tanah untuk menerbitkan Sertifikat Hak Guna Usaha dan mendaftarkan perubahan bagi masyarakat sesuai ketentuan, membatasi keterlambatan dalam penanganan prosedur administratif dan menghindari timbulnya masalah bagi masyarakat.
Bahasa Indonesia: Berdasarkan ketentuan yang berlaku saat ini, pekerjaan pengambilan peta kadaster tidak termasuk dalam tata cara administrasi pertanahan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 223 Undang-Undang Pertanahan Tahun 2024; tidak diatur mengenai waktu pengambilan ukuran sebagaimana dimaksud dalam Pasal 22 Peraturan Pemerintah Nomor 101 Tahun 2024 dan waktu pengambilan ukuran tidak termasuk dalam tata cara pelaksanaan tata cara administrasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 12 Angka 5 huruf e Peraturan Pemerintah Nomor 102 Tahun 2024.
Departemen Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup telah mengarahkan Kantor Pendaftaran Tanah untuk mengembangkan proses untuk mengumpulkan pendapat dari departemen, cabang dan Komite Rakyat tingkat distrik dan terus menyelesaikan proses persetujuan untuk implementasi terpadu di seluruh provinsi pada kuartal pertama tahun 2025.
Seiring dengan terlaksananya ketentuan Undang-Undang Pertanahan Tahun 2024, proses koordinasi, rangkaian prosedur administrasi pertanahan, proses pengukuran, serta arahan tegas dari Kementerian Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup, pada masa mendatang kendala keterlambatan, banyaknya prosedur, pemborosan waktu, biaya, dan tenaga masyarakat dalam pengurusan Sertifikat Hak Guna Usaha dan Hak Milik atas Aset Tetap yang melekat pada tanah akan dapat teratasi.
[iklan_2]
Sumber: https://baoquangnam.vn/som-khac-phuc-cham-tre-trong-cap-giay-chung-nhan-quyen-su-dung-dat-3148548.html
Komentar (0)