Festival petik plum diselenggarakan untuk pertama kalinya di Distrik Yen Chau, di wilayah perbatasan Phieng Khoai. Phieng Khoai merupakan wilayah dengan areal perkebunan plum terluas di distrik tersebut, yaitu 2.300 hektar. Iklim dan kondisi alam yang mendukung, serta penerapan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi oleh masyarakat, telah menghasilkan produktivitas dan kualitas pohon plum yang tinggi di sini.
Pada tahun 2025, Festival akan diadakan pada tanggal 23 Mei.
Saat ini, seluruh komune memiliki hampir 500 hektar perkebunan plum di Phieng Khoai yang diakui sebagai kawasan produksi berteknologi tinggi. Berkat penerapan kemajuan teknis dalam perawatan, irigasi tetes, dan pengendalian hama biologis, kualitas plum telah meningkat secara signifikan. Produk-produk tersebut telah mendapatkan kode area budidaya, memenuhi syarat ketertelusuran, sehingga membuka peluang untuk menjangkau pasar domestik dan internasional yang besar.
Plum di Son La ditanam sesuai proses VietGAP dan GlobalGAP. |
Festival ini bukan sekadar kegiatan musiman biasa, tetapi juga arena bermain budaya yang mempromosikan produk-produk strategis. Berbagai kegiatan di festival ini meliputi kontes petik plum, kontes seni plum, kontes makan plum, pertukaran budaya, permainan rakyat, serta penghargaan bagi individu dan koperasi berprestasi yang berkontribusi besar dalam membangun merek dan mengembangkan produk plum.
Dengan pesan "Menghasilkan produk pertanian bersih yang berkaitan dengan perlindungan lingkungan", melalui acara ini, merek plum Phieng Khoai yang renyah, manis, harum, aman, dan baik untuk kesehatan, semakin dekat dengan konsumen. Acara ini berkontribusi dalam mempromosikan dan memperkenalkan produk plum Yen Chau; memberikan penghargaan kepada para petani plum; mempromosikan keterkaitan antara pengembangan ekonomi pertanian berkelanjutan dengan pengembangan pariwisata; menciptakan taman bermain, bertukar pengalaman, meningkatkan pengetahuan bagi para petani plum; mempromosikan nilai tanaman utama; dan meningkatkan pendapatan masyarakat.
Melalui festival ini, koperasi dan rumah tangga petani plum pada umumnya mendapatkan penghargaan atas kontribusi mereka terhadap produksi berkelanjutan dan branding produk. Stan-stan produk pertanian tidak hanya memamerkan plum segar, tetapi juga berbagai produk olahan plum seperti selai, sirup, dan anggur plum... memperluas saluran konsumsi ke arah yang lebih beragam.
Tak hanya itu, pemerintah Kabupaten Yen Chau dan Provinsi Son La juga telah menetapkan plum sebagai salah satu tanaman utama bernilai ekonomi dan budaya tinggi. Orientasi di tahun-tahun mendatang adalah memperluas area tanam yang memenuhi standar VietGAP dan GlobalGAP; memperkuat hubungan antara koperasi, perusahaan, dan ilmuwan untuk melengkapi rantai nilai.
Wisata plum juga menjadi daya tarik tersendiri bagi Son La. Dengan pemandangan alam yang indah dan kebun plum yang rimbun di tengah perbukitan, wisatawan dapat berpartisipasi langsung memetik dan menikmati buah di kebun, sebuah pengalaman menarik dan potensial untuk "berburu buah matang di musimnya".
Plum bukan hanya buah manis khas Barat Laut, tetapi juga simbol upaya mengubah pola pikir produksi dan konsumsi menuju arah yang modern, hijau, dan berkelanjutan. Festival petik plum di Phieng Khoai merupakan batu loncatan bagi Son La untuk meningkatkan nilai produk pertanian lokal, dengan tujuan mengembangkan ekonomi pedesaan yang terkait dengan pariwisata dan berintegrasi ke pasar global. |
Sumber: https://congthuong.vn/son-la-thuc-day-tieu-thu-man-hau-389187.html
Komentar (0)