Pengguna harus membayar untuk menggunakan fitur-fitur penting di Sony Xperia. Foto: Android Authority . |
Sony baru saja mengambil langkah kontroversial dengan membatasi salah satu fitur unggulan lini Xperia, yang sangat diapresiasi oleh banyak fotografer. Keputusan ini langsung menjadi pusat diskusi di komunitas pengguna kamera Sony.
Lini ponsel pintar Xperia telah lama menjadi pilihan yang kurang populer bagi sebagian besar pengguna ponsel pintar. Namun, bagi pengguna kamera Sony, produk ini memiliki nilai istimewa. Melalui aplikasi Monitor & Control, ponsel ini dapat menjadi layar sentuh sekunder untuk mengontrol kamera, jauh lebih intuitif daripada layar kecil bawaan kamera.
Aplikasi ini kompatibel dengan iPhone, iPad, dan sebagian besar perangkat Android, memungkinkan pemantauan beberapa kamera secara bersamaan, menampilkan grafik, grafik warna bentuk gelombang, dan dapat dioperasikan melalui koneksi kabel maupun nirkabel. Khususnya bagi videografer atau fotografer profesional, fitur transmisi video beresolusi tinggi melalui koneksi kabel hampir menghilangkan latensi, sehingga meningkatkan pengalaman kerja secara signifikan.
Namun, pembaruan Monitor & Control 2.4.0 yang dirilis akhir Agustus lalu mengubah cara Sony menawarkan layanan ini secara signifikan. Menurut pengguna Reddit super_hot_juice, fitur UVC (USB Video Class) berkabel, yang memungkinkan Anda menghubungkan kamera langsung ke ponsel melalui USB-C, kini hanya tersedia sebagai langganan berbayar.
Khususnya, UVC saat ini sudah termasuk dalam paket dasar dengan harga $4,99 /bulan atau $49,99 /tahun. Untuk kamera tanpa port USB-C, pengguna terpaksa menggunakan solusi alternatif saat menghubungkan melalui port mini HDMI dengan adaptor UVC ke HDMI, tetapi tetap harus membayar biaya berlangganan untuk aktivasi.
Yang lebih kontroversial adalah Sony telah membatasi fitur ini hanya untuk model Xperia tertentu. Hanya ponsel flagship dari Xperia 1 IV ke atas yang dapat menggunakan UVC, meskipun secara teoritis teknologi ini dapat berfungsi pada perangkat yang mendukung USB-C Gen 3.2. Hal ini membuat banyak orang yakin bahwa raksasa teknologi Jepang tersebut menggunakan fitur ini untuk mendongkrak penjualan ponsel pintar, alih-alih menguntungkan seluruh ekosistem produk.
Sebelum pembaruan, UVC juga berfungsi pada iPhone dan iPad Pro dengan port USB-C. Namun, Sony telah menghapus produk Apple dari daftar dukungan. Pengguna masih dapat memilih aplikasi UVC pihak ketiga, tetapi mereka akan kehilangan akses ke alat khusus yang telah terintegrasi dengan Sony di Monitor & Control.
Selain paket dasar, Sony juga memperkenalkan paket premium senilai $22,99 /bulan. Paket ini memungkinkan pemantauan hingga 20 siaran langsung di Mac secara bersamaan, ditujukan bagi mereka yang mengerjakan proyek berskala besar.
Sumber: https://znews.vn/sony-khien-nguoi-dung-buc-tuc-post1581958.html
Komentar (0)