Startup berbasis AI sepenuhnya mengungkap keterbatasan, masih membutuhkan masukan manusia.
Eksperimen yang dilakukan oleh perusahaan yang hanya mempekerjakan personel AI telah menunjukkan bahwa peran pengawasan manusia tetap tak tergantikan.
Báo Khoa học và Đời sống•16/12/2025
Jurnalis Evan Ratliff mendirikan HurumoAI, sebuah perusahaan rintisan yang seluruh stafnya terdiri dari agen AI. AI tersebut diberi alamat email, saluran Slack, dan nomor telepon untuk mensimulasikan lingkungan bisnis dunia nyata.
Pada awalnya, karyawan AI menunjukkan kemampuan mereka dalam menulis kode, membuat spreadsheet, dan mengembangkan aplikasi. Namun, sistem tersebut dengan cepat menghadapi masalah karena kurangnya kesadaran akan batasan dan konteks sosial.
Dalam beberapa kasus, AI bereaksi berlebihan, mengirimkan rentetan pesan secara terus-menerus, yang mengakibatkan peningkatan biaya operasional. Tanpa pengawasan, AI tidak melakukan apa pun, atau bereaksi berlebihan tanpa menghasilkan hasil. HurumoAI masih memerlukan dukungan teknis manusia, manajemen memori, dan pengambilan keputusan subjektif.
Evan Ratliff menyimpulkan bahwa AI seperti sistem pengemudi otomatis tahap awal, hanya efektif jika diawasi. Pembaca diundang untuk menonton video berikut: Terobosan dalam revolusi robot humanoid | VTV24
Komentar (0)