Pada pagi hari tanggal 7 Oktober, akibat dampak badai No. 11 (MATMO), hujan terus menerus turun di Kelurahan Tan Tien. Debit air yang diperbarui oleh PLTA Bac Khe pada pukul 12.00 di hari yang sama ke danau adalah 1562 m³/detik, sedangkan debit air di hilir adalah 1562 m³/detik, menyebabkan jebolnya Bendungan PLTA Bac Khe 1. Kejadian ini tidak menimbulkan korban jiwa, tetapi merusak banyak properti dan tanaman warga.

Menurut laporan singkat dari Komando Pertahanan Sipil Komune Tan Tien, akibat hujan deras yang berkepanjangan, debit air puncak mencapai 1.572 m³/detik, menyebabkan pelat beton di intake air pecah, dan ruang kendali pusat serta peralatan di dalamnya runtuh. Tidak ada laporan korban jiwa dan harta benda, dan tanaman terendam banjir. Total kerugian awal diperkirakan mencapai 50 miliar VND.

Segera setelah kejadian, Komando Pertahanan Sipil Komune segera memberi tahu melalui sarana komunikasi seperti: telepon, grup zalo, dan sebagainya ke desa-desa di sekitar PLTA Bac Khe 1 dan wilayah hilir komune: That Khe, Trang Dinh, Khang Chien, dan Quoc Viet agar otoritas komune dapat memberi tahu warga untuk mengungsi dari area berbahaya, dengan mengutamakan keselamatan jiwa. Pada saat yang sama, berkoordinasi dengan pasukan fungsional agar siap berpartisipasi dalam pencarian dan evakuasi warga dari area berbahaya. Jalan Raya Nasional 3B yang saat ini masih terputus di banyak titik menyulitkan upaya tanggap darurat.

Segera setelah menerima informasi tersebut, kamerad Doan Thanh Son, Wakil Ketua Komite Rakyat Provinsi Lang Son dan anggota kelompok kerja pergi ke tempat kejadian untuk memeriksa dan menangani insiden tersebut.
Sumber: https://baolangson.vn/su-co-vo-dap-thuy-dien-bac-khe-1-do-anh-huong-cua-bao-so-11-5061141.html
Komentar (0)