Pada tanggal 27 Mei, Perusahaan Saham Gabungan Nicotex Thai Binh berkoordinasi dengan Komite Rakyat komune Khanh Hoa (distrik Yen Khanh) untuk menyelenggarakan konferensi guna mengevaluasi model penyemprotan pestisida menggunakan drone pada tanaman padi musim dingin-semi di komune tersebut.
Yang hadir dalam acara tersebut adalah perwakilan dari Departemen Produksi Tanaman dan Perlindungan Tanaman, Pusat Penyuluhan Pertanian Provinsi, Departemen Pertanian dan Pembangunan Pedesaan Kabupaten, Badan Pengelola Koperasi Layanan Pertanian, dan banyak petani di daerah tersebut.
Dalam rangka konferensi tersebut, para delegasi secara langsung mengunjungi dan membandingkan areal persawahan yang telah diorganisir untuk mengendalikan hama dengan menggunakan drone yang menggunakan pestisida dari Nicotex Thai Binh Joint Stock Company dan areal persawahan dimana petani membeli pestisida dari pasar dan menyemprotnya sendiri dengan hand sprayer.
Secara umum, tanaman padi musim dingin-semi tahun ini memiliki kepadatan hama dan penyakit yang lebih tinggi dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, terutama hama seperti wereng dan penggulung daun. Namun, lahan yang disemprot drone bebas dari hama dan penyakit, daun bendera terlindungi dengan baik, malai padi rata dan kokoh, sehingga hasil panen terjamin. Sebaliknya, pada lahan yang disemprot manual, efisiensi pengendaliannya kurang tinggi, hama dan penyakit banyak, daun bendera terserang, dan hasil panen rendah. Hal ini mungkin disebabkan oleh penyemprotan yang tidak serempak, tidak tepat waktu...
Pada konferensi tersebut juga, para delegasi dan anggota diberikan gambaran umum tentang kendaraan udara tak berawak dan obat perlindungan tanaman yang secara khusus digunakan untuk kendaraan udara tak berawak oleh staf teknis Perusahaan Saham Gabungan Nicotex Thai Binh.
Melalui kunjungan lapangan dan mendengarkan presentasi di konferensi, semua delegasi sepakat bahwa penggunaan drone dalam penyemprotan pestisida sangat efektif, membantu petani menghemat tenaga kerja, membatasi paparan bahan kimia beracun pelindung tanaman, memaksimalkan efektivitas pengendalian hama, melindungi lingkungan, mengurangi biaya, dan meningkatkan efisiensi ekonomi pertanian. Namun, masih terdapat beberapa kesulitan dalam perluasan karena tingginya biaya awal pembelian drone, terbatasnya penguasaan teknologi oleh petani, lahan yang terfragmentasi, dan beberapa petani masih belum sepenuhnya memahami dan mempercayai efektivitas peralatan tersebut...
Penggunaan drone merupakan tren yang semakin berkembang dalam mendukung pertanian, terutama di tengah semakin terbatasnya tenaga kerja pertanian. Seminar yang dipadukan dengan demonstrasi dan kunjungan lapangan akan memberikan informasi praktis, tepat waktu, dan lengkap bagi petani untuk mengakses teknologi baru yang lebih efektif, sehingga pertanian dapat berkembang ke arah yang modern dan berkelanjutan.
Nguyen Luu - Anh Tuan
Sumber
Komentar (0)