Sebelumnya, pada 23 Oktober, Departemen THT menerima pasien perempuan berusia 48 tahun dengan telinga bengkak, keluar cairan, dan nyeri hebat. Setelah diperiksa, dokter menemukan benda asing berwarna putih, bergerak, dan menyerupai belatung di dalam liang telinga.


Setelah menguras cairan tersebut, tim mengeluarkan lima belatung hidup dan seekor serangga mati di dekat gendang telinga. Menurut dokter, pasien tidak mampu mengurus dirinya sendiri. Kemungkinan besar, serangga tersebut telah merayap ke dalam telinga, membuat sarang, dan bertelur, yang menyebabkan belatung menetas.
Dokter memperingatkan bahwa jika terlambat terdeteksi, pasien mungkin mengalami perforasi gendang telinga. Orang-orang harus menjaga telinga mereka tetap bersih dan kering, serta segera pergi ke fasilitas medis jika mengalami nyeri, gatal, atau keluarnya cairan yang tidak biasa, terutama anak-anak dan mereka yang tidak dapat membersihkan diri.
Sumber: https://www.sggp.org.vn/gap-5-con-gioi-song-trong-tai-nguoi-phu-nu-post819862.html






Komentar (0)