![]() |
Lamine Yamal (kanan) tidak menantang Dani Carvajal. |
Setelah pertandingan El Clasico akhir pekan lalu, sebuah video muncul di media sosial yang konon menampilkan Lamine Yamal berkata kepada Dani Carvajal: "Sampai jumpa di terowongan setelah pertandingan." Pernyataan ini membuat banyak orang yakin bahwa pemain muda Barcelona itu memprovokasi lawannya setelah kekalahan dari Real Madrid.
Namun, sumber-sumber dekat Barcelona membantahnya. Malahan, Yamal berkata: "Sampai jumpa di leg kedua." Ini adalah respons yang wajar dan sportif , bukan sebuah tantangan.
Klip tersebut dipotong pendek, sehingga penonton salah menafsirkannya. Bahkan Carvajal tidak bereaksi negatif, dan mengatakan bahwa perdebatan itu hanyalah kata-kata panas di tengah pertandingan yang menegangkan.
Yamal baru berusia 18 tahun dan merupakan harapan besar Barcelona. Tekanan yang dihadapinya semakin meningkat setelah tim kalah 1-2 dari Real Madrid. Pemain muda ini harus menanggung banyak kritik, meskipun ia selalu bersikap tenang dan menghormati lawan-lawannya.
Insiden ini menunjukkan bahayanya informasi yang diedit di media sosial. Frasa "Sampai jumpa di leg kedua" menunjukkan semangat juang dan keinginan balas dendam dalam arti sebenarnya dari sepak bola, bukan arogansi seperti yang dipikirkan banyak orang.
Sumber: https://znews.vn/su-that-ve-loi-thach-thuc-cua-yamal-voi-carvajal-post1598417.html







Komentar (0)