Selama dua perang perlawanan melawan kolonialisme Prancis dan imperialisme Amerika, hutan bakau dan melaleuca di Ca Mau berfungsi sebagai basis yang kokoh bagi revolusi. Terutama selama periode 1958-1960, "desa-desa hutan" dibentuk di hutan U Minh, tempat orang-orang memproduksi barang dan berjuang untuk mempertahankan tanah air mereka.
Seiring waktu, "Desa Hutan U Minh" telah dipugar menggunakan dokumen dan bukti sejarah, menjadi produk wisata budaya unik yang secara nyata merekonstruksi kehidupan di bekas zona perang. Lebih dari sekadar destinasi yang menarik, ini juga merupakan cara Ca Mau mengubah warisan sejarahnya menjadi sumber daya baru, berkelanjutan, dan khas untuk pembangunan.
Di bawah kanopi hutan melaleuca, rumah-rumah sederhana beratap jerami telah dipugar, bersama dengan artefak yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari. Pemandangan kehidupan di "Desa Hutan" ini sederhana dan bersahaja, namun memancarkan vitalitas yang gigih, melambangkan semangat kepahlawanan masyarakat wilayah U Minh Ha.

Selain berwisata, pengunjung dapat menyelami gaya hidup pedesaan masyarakat U Minh Ha. Mereka dapat menyaksikan aktivitas sehari-hari seperti memasak nasi di atas api unggun, menaiki perahu tradisional, menebar jala untuk menangkap ikan, dan mendengarkan cerita sejarah untuk lebih memahami kesulitan yang dialami masyarakat selama perang perlawanan.
Sejak awal tahun hingga saat ini, aktivitas pariwisata Ca Mau terus menunjukkan pertumbuhan positif dengan lebih dari 6,7 juta pengunjung. Pendapatan diperkirakan mencapai lebih dari 6.800 miliar VND, meningkat lebih dari 16% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Daerah ini berfokus pada pengembangan pariwisata budaya dan ekologi.
Desa hutan U Minh bukan hanya objek wisata, tetapi juga tempat yang melestarikan dan menyebarkan nilai-nilai sejarah, sehingga generasi sekarang dan mendatang akan semakin menghargai pengorbanan leluhur mereka. Dengan setiap langkah, pengunjung akan merasa semakin bangga dan menyukai tanah di ujung selatan negara ini.
Sumber: https://vtv.vn/tai-hien-hao-khi-lang-rung-u-minh-100251211233620865.htm






Komentar (0)