Mengapa banyak negara bersusah payah mencoba menghentikan lahar?

[iklan_1]

Dengan suhu di atas 1.000 derajat Celsius, sangat sedikit objek yang dapat menghentikan aliran lava vulkanik.

Lahar mengalir dari gunung berapi, membakar rumah-rumah di Grindavik pada 14 Januari. Foto: Bjorn Steinbekk — Lahar mengalir dari gunung berapi, membakar rumah-rumah di Grindavik pada 14 Januari. Foto: *Bjorn Steinbekk*

Aliran lava meletus dari sistem vulkanik Sundhnúkur di Islandia barat daya pada 14 Januari 2024. Lava memblokir beberapa jalan dan merembes dari celah baru ke pinggiran kota pesisir Grindavík, membakar setidaknya tiga rumah yang dilaluinya. Di dekatnya, kendaraan konstruksi yang telah bekerja selama berminggu-minggu membangun bendungan dan penghalang tanah untuk mengalihkan aliran lava terpaksa mundur, menurut Popular Science .

Manusia telah mencoba berbagai cara untuk menghentikan lava di masa lalu, mulai dari membekukannya di tempat dengan air laut hingga menggunakan bahan peledak untuk memblokir alirannya dan membangun penghalang. Masih terlalu dini untuk mengatakan apakah bendungan tanah Islandia akan berhasil menyelamatkan kota Grindavík, rumah bagi sekitar 3.500 orang, dan pembangkit listrik tenaga panas bumi di dekatnya. Namun, upaya yang paling berhasil untuk menghentikan atau mengalihkan lava melibatkan pembangunan penghalang seperti yang ada di Islandia.

Lava adalah cairan kental yang bergerak lambat, mirip aspal. Lava dipengaruhi oleh gravitasi, sehingga seperti cairan lainnya, ia akan mengalir dari ketinggian ke ketinggian di sepanjang lereng yang paling curam. Dengan suhu batuan cair yang biasanya di atas 1.000 derajat Celcius, hanya sedikit objek yang dapat menghalangi laju lahar.

Bekukan lava saat bergerak

Pada tahun 1973, penduduk Islandia mencoba eksperimen "pembekuan lava" yang paling terkenal. Mereka menggunakan semburan air dari armada perahu kecil dan perahu nelayan untuk melindungi masyarakat di Pulau Heimaey dari lava gunung berapi Eldfell. Aliran lava tersebut mengancam akan menutup pelabuhan yang vital bagi industri perikanan di wilayah tersebut. Letusan berakhir sebelum pihak berwenang dapat sepenuhnya menilai keberhasilan tindakan tersebut, tetapi pelabuhan tersebut tidak hancur.

Berurusan dengan lava dengan bahan peledak

Orang Hawaii menggunakan bahan peledak yang dijatuhkan dari pesawat pada tahun 1935 dan 1942 untuk menghentikan aliran lava dari Mauna Loa yang mengancam kota Hilo di Pulau Besar. Idenya adalah untuk memblokir saluran, atau tabung lava, di dalam gunung berapi yang membawa lava ke permukaan. Tak satu pun upaya berhasil. Bahan peledak menciptakan saluran baru, tetapi aliran lava baru dengan cepat menyatu dengan yang sudah ada.

Penghalang dan Pengalih Lahar

Upaya-upaya terbaru berfokus pada opsi ketiga: membangun bendungan atau parit untuk mengalihkan aliran lava ke lereng yang berbeda. Keberhasilannya beragam, tetapi pengalihan dianggap berhasil jika dapat menyalurkan lava ke area terpisah di mana alirannya akan alami tanpa mengancam komunitas lain. Namun, banyak upaya pengalihan lava telah gagal. Misalnya, penghalang yang dibangun di Italia untuk membendung lava dari Gunung Etna pada tahun 1992 memperlambat aliran, tetapi pada akhirnya lava tersebut meluap.

Upaya Pengalihan Lahar Islandia

Pihak berwenang Islandia mengevakuasi penduduk Grindavík pada November 2023 setelah serangkaian gempa bumi menunjukkan sistem vulkanik di dekatnya kembali aktif. Konstruksi dimulai segera setelah pembangunan penghalang yang melindungi kota dan infrastruktur penting di dekatnya, yaitu pembangkit listrik tenaga panas bumi Svartsengi. Pekerjaan dihentikan pada pertengahan Desember ketika letusan pertama terjadi 4 km di timur laut Grindavík, tetapi dilanjutkan kembali pada Januari 2024. Konstruksi masih berlangsung ketika magma kembali muncul ke permukaan pada 14 Januari.

Pengalihan lava di area ini sulit, sebagian karena tanah di sekitar Grindavík relatif datar. Hal ini mempersulit identifikasi rute alternatif yang jelas untuk mengalihkan lava. Pada 15 Januari, otoritas Islandia melaporkan bahwa sebagian besar lava dari celah utama mengalir ke luar penghalang, tetapi celah baru telah terbuka di dalam perimeter, memungkinkan lava mengalir ke area permukiman, sehingga Grindavík tetap berisiko.

Komentar (0)