
Trenggiling Jawa yang disebutkan di atas adalah korban perdagangan gelap, diselamatkan oleh pihak berwenang dan dirawat, dan setelah masa pemulihan dilepaskan "pulang".
Menurut Save Vietnam's Wildlife, sebelum "dipulangkan", trenggiling Jawa ini harus melalui perjalanan panjang dan sulit, seperti: pemeriksaan kesehatan, pengobatan luka dan penyakit, pemantauan setiap kebiasaan makan, memastikan nutrisi yang tepat, dan mengamati refleks alami seperti menggali liang, meringkuk untuk membela diri atau mencari makanan... di lingkungan yang mendukung dekat dengan alam, membantu trenggiling Jawa secara bertahap memulihkan perilaku alaminya.

Setelah masa pemantauan dan perawatan yang panjang, semua individu memenuhi standar kesehatan, kondisi fisik, dan naluri alami untuk dapat berintegrasi kembali ke lingkungan liar.
Pelepasan trenggiling Jawa ini tidak hanya untuk melestarikan hewan langka dan terancam punah, tetapi juga untuk mengingatkan masyarakat akan tanggung jawab mereka dalam melestarikan alam dan habitat satwa liar. Salah satunya adalah trenggiling Jawa, spesies yang terancam punah dan terdaftar dalam Buku Merah (International Union for Conservation of Nature).
Sumber: https://baoninhbinh.org.vn/tai-tha-7-ca-the-te-te-java-quy-hiem-ve-rung-dai-ngan-251128173442403.html






Komentar (0)