Komite Rakyat Provinsi Phu Tho telah meminta penghentian sementara pengerukan pasir di Sungai Da untuk memantau dan menilai secara akurat dampak kegiatan penambangan pasir terhadap dasar sungai, tepian sungai, dan dataran banjir di daerah perbatasan serta daerah rawan longsor di komune Phong Van dan Thai Hoa (distrik Ba Vi, Hanoi ).
Menurut pihak berwenang setempat, baru-baru ini, puluhan kapal pengeruk pasir beroperasi dengan kapasitas penuh siang dan malam, yang berdampak pada rumah-rumah dan tembok pembatas dari 42 keluarga di komune Phong Van.
Selain itu, Provinsi Phu Tho juga menugaskan Departemen Sumber Daya Alam dan Lingkungan untuk mengidentifikasi secara jelas area-area di mana penambangan pasir perlu dihentikan sementara dan memberitahukan kepada Tien Nga Co., Ltd. (perusahaan yang berlisensi untuk menambang pasir).
Pada saat yang sama, Dinas Sumber Daya Alam dan Lingkungan Provinsi Phu Tho ditugaskan untuk bekerja sama dengan Dinas Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hanoi untuk memberikan informasi tentang tambang yang terletak di daerah perbatasan antara kedua wilayah tersebut dan untuk mengorganisir upaya terkoordinasi guna mengelola eksploitasi mineral secara efektif.
Seperti yang dilaporkan surat kabar Thanh Nien , baru-baru ini, di wilayah Provinsi Phu Tho yang berbatasan dengan distrik Ba Vi (khususnya di komune Thai Hoa dan Phong Van), penambangan pasir di sungai Da dan Hong telah berlangsung secara terbuka dan luas. Puluhan kapal pengeruk pasir beroperasi dengan kapasitas penuh siang dan malam. Banyak perahu yang menunggu untuk memuat pasir berlabuh rapat di sekitar area tempat kapal pengeruk beroperasi.
Menurut statistik dari Komite Rakyat Komune Phong Van, 42 rumah tangga di Dusun Bai (Desa Van Hoi) terkena dampak retakan pada dinding pembatas, rumah, dan halaman mereka, termasuk 19 rumah dengan retakan sepanjang 2 hingga 13 meter. Retakan yang meluas di rumah-rumah mereka telah menimbulkan kekhawatiran di kalangan warga.
Untuk menjamin keamanan tanggul di tepi kanan Sungai Merah, serta keselamatan jiwa dan harta benda warga desa Van Hoi, Komite Rakyat Distrik Ba Vi telah meminta pihak berwenang untuk menangguhkan sementara pengerukan pasir di Sungai Da.
Menurut data ahli, dua lubang erosi telah muncul di Sungai Da dekat area tempat 19 rumah retak. Dasar sungai di area lubang erosi telah berkurang 3-5 meter dibandingkan tahun 2023.
Sumber: https://thanhnien.vn/vu-19-ngoi-nha-nut-toac-tam-dung-hut-cat-tren-song-da-185240625085446959.htm






Komentar (0)