Terkait kasus penyiksaan terhadap gadis berusia 16 tahun, pada tanggal 10 September, menurut sumber dari reporter Thanh Nien , Badan Investigasi Kepolisian Distrik Tran Van Thoi ( Ca Mau ) mengeluarkan keputusan untuk menahan sementara Le Thi Kieu (43 tahun, tinggal di Dusun 4, Kota Song Doc, Distrik Tran Van Thoi), untuk menyelidiki tindakan penyiksaan terhadap orang lain.
Berdasarkan penyelidikan awal, Ibu NTT (yang tinggal di daerah yang sama) berutang kepada seseorang sebesar lebih dari 40 juta VND dan Kieu mengambil alih utang tersebut atas nama Ibu T. Sekitar pertengahan Mei 2022, Kieu meminta Ibu T untuk membiarkan cucu Ibu T., NTBV (berusia 16 tahun, bukan karyawan seperti yang dilaporkan sebelumnya) bekerja untuk Kieu untuk melunasi utang tersebut.
Selama bekerja sebagai buruh upahan, V. melakukan kesalahan yang tidak disukai Kieu. Setiap kali V. berbuat salah, Kieu menggunakan tangannya, tongkat bambu, atau spatula (yang biasa digunakan untuk menyendok makanan) untuk memukulinya berkali-kali.
Goresan di leher V diduga disebabkan oleh penganiayaan Kieu.
Menurut sumber yang sama, setiap hari, V. bekerja untuk perusahaan makanan laut setempat, dan sebelum atau sesudah waktu itu, ia mengerjakan pekerjaan rumah tangga untuk Kieu.
Menanggapi pertanyaan wartawan Thanh Nien mengenai tuduhan korban bahwa Nona Kieu muncul di media sosial, seperti: memaksa V. memakan ikan mentah, menggunakan kail pancing untuk mengaitkan bagian pribadinya, sumber tersebut mengatakan bahwa Badan Investigasi Polisi belum membuktikan hal-hal tersebut.
Karena V. kembali ke rumah ibu kandungnya di Hau Giang , segera setelah menerima informasi tersebut, Kepolisian Distrik Tran Van Thoi menghubungi keluarga V. untuk membawa V. guna menjalani pemeriksaan. Adik laki-laki V. yang berusia 9 tahun, yang mengikuti perahu nelayan suami Ny. Kieu ke laut, juga dipanggil oleh Badan Investigasi Kepolisian untuk dibawa ke darat pada sore hari tanggal 9 September.
Diketahui, V beserta nenek, adik laki-laki, dan ibu kandungnya saat ini tengah diberikan kamar oleh Kepolisian Sektor Tran Van Thoi selama kasus tersebut diselidiki.
Sebagaimana dilaporkan Thanh Nien , pada sore hari tanggal 8 September, Kepolisian Kota Song Doc menerima laporan dari tetangganya, Ny. HTH (53 tahun, tinggal di Song Doc), mengenai banyaknya luka di tubuh V. Setelah diinterogasi, V. menyatakan bahwa Ny. Kieu yang menyebabkan luka-luka tersebut. Segera setelah menerima informasi tersebut, Kepolisian Kota Song Doc melakukan verifikasi dan berkoordinasi dengan Badan Investigasi Kepolisian Distrik Tran Van Thoi untuk mengundang Ny. Kieu dan nenek V. ke kantor polisi guna mengklarifikasi kejadian tersebut. Melalui kerja sama dengan Badan Investigasi Kepolisian, Ny. Kieu mengakui telah memukul V.
Sebelumnya, media sosial dipenuhi video yang memperlihatkan V. menceritakan bagaimana ia berulang kali disiksa oleh Nyonya Kieu dengan cara dipukuli, ditinju, dan ditendang. V. menjelaskan alasan pemukulan tersebut, ia terpaksa menyewa rumah Nyonya Kieu untuk melunasi utang neneknya. Karena khawatir akan penyiksaan lebih lanjut, V. melarikan diri dan mencari bantuan untuk kembali ke rumah ibu kandungnya di Hau Giang.
[iklan_2]
Tautan sumber






Komentar (0)