Sehubungan dengan itu, lebih dari 100 anak berpartisipasi dalam seminar tentang: "Kesalahan refraksi dan solusi untuk meningkatkan penglihatan".
![]() |
| Mahasiswa Fakultas Kedokteran melakukan pemeriksaan mata dan skrining miopia. Foto: Bich Nhan |
Di sini, dokter melakukan pemeriksaan mata, mengukur visus, dan memberikan konsultasi langsung kepada para mahasiswa. Selain itu, perwakilan rumah sakit juga memberikan beasiswa kepada 5 mahasiswa yang mengalami kesulitan.
Dokter Spesialis II Tran Trong Duy, Direktur Profesional Rumah Sakit Mata Saigon-Bien Hoa, mengatakan: Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan bahwa angka miopia pada anak-anak Asia, termasuk Vietnam, akan meningkat sekitar 80-90% pada tahun 2050. Kelainan refraksi yang terjadi tanpa pemeriksaan dan penggunaan kacamata yang tepat akan memengaruhi kegiatan belajar dan aktivitas sehari-hari. Jika tidak terdeteksi dini, dapat menyebabkan komplikasi seperti ambliopia, strabismus, degenerasi retina, ablasi retina, dan sebagainya.
![]() |
| Perwakilan Rumah Sakit Mata Saigon-Bien Hoa memberikan beasiswa kepada 5 mahasiswa dengan kondisi sulit. Foto: Bich Nhan |
Oleh karena itu, program ini bertujuan untuk membantu siswa lebih memahami pencegahan dan penanggulangan miopia. Kegiatan ini praktis dan bermakna, membantu siswa memeriksakan penglihatan mereka, menerima saran mendalam tentang kelainan refraksi, serta cara menjaga kesehatan mata dalam belajar dan kehidupan sehari-hari.
Pada bulan November dan Desember 2025, Rumah Sakit Mata Saigon-Bien Hoa berkoordinasi dengan banyak sekolah dan rumah sakit untuk menyelenggarakan program pemeriksaan kesalahan refraksi gratis bagi pelajar dan anak-anak di provinsi tersebut.
Bich Nhan
Sumber: https://baodongnai.com.vn/tin-moi/202511/tam-soat-can-thi-cho-hoc-sinh-sinh-vien-truong-y-d9423d2/








Komentar (0)