Tak seorang pun dapat mengabaikan desain minimalis. Pakaian dengan sedikit detail, sedikit aksesori, dan dalam warna netral dan monokromatik mungkin tampak monoton; namun, begitu dikenakan, para pencinta mode akan dengan jelas merasakan struktur, gaya, dan material khas yang unik dari setiap desain.

Baik Anda pergi bekerja, rapat, jalan-jalan di kota, atau minum kopi, kombinasi blus lengan mengembang dan celana bergaris ini sangat cocok untuk setiap kesempatan. Motifnya dibuat seminimal mungkin agar paduan hitam putih ini menonjol.
Mode minimalis adalah hasil dari banyak usaha dan waktu, yang bertujuan untuk menciptakan desain sederhana namun sempurna dengan cara yang khas. Gaya minimalis mulai populer pada tahun 1990-an, dengan kesuksesan besar dari koleksi rumah mode seperti Gucci dan Louis Vuitton. Tahun ini, konsep "Less is More" dieksplorasi oleh Max Mara, Victoria Beckham, dan lainnya dalam koleksi Resorts 2025 mereka.


Saat memasuki dunia warna putih, para pencinta mode akan menemukan daya tarik dari spektrum warna klasik dan dasar ini. Putih krem, putih gading, putih telur, putih kebiruan... pada setiap bahan—taffeta, organza, renda, jala, sifon—semuanya menciptakan efek visual yang berbeda.

Dua ide dalam nuansa krem yang bersih menonjolkan gaya minimalis yang elegan dan canggih – atasan tanpa lengan dipadukan dengan rok renda putih atau gaun koktail dengan rok berlipit longgar seperti kelopak bunga yang lembut.

Aksen putih pada pita-pita kecil yang halus menambahkan sentuhan elegan pada gaun monokrom minimalis dan canggih ini. Potongan yang halus dan lipatan alami yang lembut membalut lekuk tubuh pemakainya.

Tampil minimalis, santai, dan elegan di musim panas ini dengan paduan busana ini: kemeja lengan pendek dan celana pendek yang dipadukan dengan tas clutch anyaman.

Setelah memahami Minimalisme, para penggemar mode dapat dengan mudah mengenali perbedaan dalam struktur dan bentuk desain minimalis. Detail menarik seringkali disembunyikan di suatu tempat atau diminimalkan sesuai dengan kriteria gaya tersebut, sehingga memberikan perasaan unik bagi pemakainya maupun pengamatnya.

Gaya busana pria telah bertransformasi agar cocok untuk semua jenis kelamin dan usia. Siapa pun dapat mengenakan celana panjang dan blazer tanpa lengan dengan kaus tipis atau tank top untuk bekerja atau sekolah musim ini tanpa terlalu khawatir tentang penampilan mereka.


Serbaguna dan mudah beradaptasi saat mengenakan gaya minimalis. Dipadukan dengan celana panjang hitam/abu-abu polos, ia dapat langsung bertransformasi dari pakaian kantor menjadi pakaian pesta, menciptakan tampilan yang elegan, anggun, dan feminin.

Warna-warna netral harmonis, romantis, dan lembut, menenangkan emosi seorang wanita di hari-hari dengan cuaca yang tidak menentu, seperti "pagi yang cerah dan sore yang hujan." Menariknya, setiap item pakaian—celana, atasan, dan gaun—dalam palet warna monokrom minimalis ini dapat dipadukan secara spontan atau berdasarkan suasana hati dan perasaan pemakainya.
Sumber: https://thanhnien.vn/thoi-trang-tre/tan-huong-ve-dep-toi-gian-va-tinh-te-cua-phong-cach-minimalism-185240611093815309.htm






Komentar (0)