Ini bukan hanya sumbangan materi, tetapi juga hasil upaya bersama untuk lingkungan dari lebih dari 3.700 siswa di 6 sekolah menengah di Hanoi dan Kota Ho Chi Minh. Para siswa berpartisipasi aktif dalam kegiatan komunikasi, pengumpulan, dan pengklasifikasian sampah plastik.
Sebanyak 60 set meja dan kursi yang disumbangkan merupakan bukti nyata upaya sekolah dalam mengubah sampah plastik menjadi sumber daya, yang bertujuan untuk mengurangi emisi plastik. Sekaligus, sumbangan ini menyediakan fasilitas yang dibutuhkan sekolah mengingat jumlah siswa yang diperkirakan akan meningkat pada tahun ajaran baru.
| Sebanyak 60 meja dan kursi yang disumbangkan merupakan bukti perjalanan mengubah sampah plastik menjadi sumber daya, dengan tujuan mengurangi emisi plastik. (Foto: GNI) |
"Ini adalah hadiah yang sangat berarti bagi sekolah karena tahun ajaran baru akan melihat peningkatan jumlah siswa dan siswa akan memiliki cukup meja dan kursi untuk digunakan. Yang lebih istimewa lagi, ini adalah produk daur ulang yang berkontribusi pada tujuan pengurangan emisi dan perlindungan lingkungan. Kami berkomitmen untuk menggunakan dan melestarikannya secara efektif!", ungkap Bapak Trinh Dinh Thao, Kepala Sekolah Menengah Pham Van Hinh.
GNI percaya bahwa setiap tindakan kecil, mulai dari memungut botol hingga satu set meja dan kursi daur ulang, dapat menciptakan perubahan besar bagi masyarakat dan Bumi. Perjalanan "Siklus Hidup Baru Sampah" akan terus diperluas untuk menyebarkan semangat tanggung jawab, kreativitas, dan tindakan nyata bagi lingkungan.
“Kehidupan Baru untuk Sampah - Siklus Hidup Sampah yang Baru” adalah proyek yang dilaksanakan oleh GNI pada tahun 2025 di Sekolah Menengah Binh Hoa (HCMC) dan 5 sekolah menengah lainnya di Hanoi untuk membantu generasi muda meningkatkan kesadaran, mempraktikkan, dan menjaga klasifikasi sampah sejak dari sumbernya.
Sumber: https://thoidai.com.vn/tang-ban-ghe-de-giao-duc-y-thuc-ve-moi-truong-215065.html






Komentar (0)