Menjulang dari dataran Red Centre Australia, Uluru, yang juga dikenal sebagai Ayers Rock, berdiri bak raksasa misterius. Monolit batu pasir purba ini, yang terbentuk lebih dari 550 juta tahun lalu, merupakan keajaiban erosi dan pergerakan geologis.
Dari kejauhan, Uluru tampak halus dan rata, tetapi dari dekat, pengunjung akan melihat permukaannya penuh dengan retakan, gua, dan tepian yang unik. Warna merah khas batuan ini merupakan hasil oksidasi besi, menciptakan pemandangan spektakuler yang terus berubah seiring cahaya matahari.
Dari merah muda lembut saat fajar hingga merah tanah tua saat senja, perubahan warna tersebut membuatnya tampak seolah-olah batu itu benar-benar bernapas.

Rahasia "gunung es" geologis
Salah satu hal paling menakjubkan tentang Uluru adalah apa yang ada di bawah permukaannya. Seperti gunung es raksasa, batu yang kita lihat di atas tanah hanyalah sebagian kecil dari ukuran aslinya.
Para ilmuwan memperkirakan Uluru membentang setidaknya 2,5 km di bawah tanah, dan mungkin jauh lebih dalam. Bagian bawah tanah ini terbuat dari batu pasir padat yang sama, menunjukkan bahwa itu adalah sisa dasar laut purba yang membatu ratusan juta tahun yang lalu.
Meskipun ada banyak legenda tentang gua atau terowongan rahasia, tidak ada bukti ilmiah yang menunjukkan adanya rongga besar di dalam batu tersebut.
Namun, Uluru dikelilingi oleh jaringan kompleks sistem air bawah tanah yang menopang kolam batu serta flora dan fauna asli di lanskap kering ini. Keberadaan akuifer bawah tanah ini menunjukkan bahwa skala Uluru yang sesungguhnya jauh melampaui apa yang tampak.

Signifikansi budaya dan pengalaman yang tidak dapat dijelaskan
Bagi masyarakat Anangu, penjaga adat tanah ini, Uluru lebih dari sekadar formasi geologi. Uluru adalah tempat suci yang terhubung erat dengan Tjukurpa – sebuah sistem hukum leluhur, pengetahuan, dan kisah yang diwariskan turun-temurun.
Setiap celah, gua, dan batu di permukaan Uluru memiliki kisah dan ajaran yang melekat padanya, mencerminkan hubungan spiritual antara manusia dan tanahnya. Banyak gua menyimpan seni cadas kuno yang menggambarkan kisah leluhur dan pelajaran hidup, sebuah kesaksian hidup akan budaya yang telah ada selama ribuan tahun.
Dan lebih dari itu, Uluru dikaitkan dengan pengalaman yang sulit dijelaskan. Banyak pengunjung melaporkan merasakan energi yang kuat di udara, rasa damai yang aneh, atau bahkan menyaksikan cahaya dan suara yang aneh.
Meskipun kisah-kisah ini hanya anekdot, kisah-kisah ini menambah kesan mistik yang membuat Uluru menjadi tempat yang tidak ada duanya di Bumi.

Mendaki Uluru dulunya merupakan aktivitas populer, tetapi dilarang secara permanen pada tahun 2019 untuk menghormati keinginan masyarakat Anangu, yang menganggap Uluru sebagai situs suci dan rute pendakian diyakini sebagai jalur leluhur mereka.
Keputusan ini merupakan langkah penting dalam menghormati tradisi budaya dan mendorong pengunjung untuk mengalami Uluru dengan merasakan keindahan dan kesakralannya, daripada sekadar menaklukkannya.
Misteri Uluru, dari kisah-kisah kuno yang tersembunyi di setiap batu hingga massa besar yang tersembunyi jauh di bawah tanah, telah menjadikannya simbol rasa hormat dan kekaguman.
Dalam keheningannya, keindahan suci ini selalu mengingatkan kita akan keagungan alam dan rahasia-rahasia yang tidak dapat diuraikan sepenuhnya.
Sumber: https://dantri.com.vn/khoa-hoc/tang-da-huyen-bi-o-nuoc-uc-va-nhung-bi-mat-duoi-long-dat-20250923030609590.htm
Komentar (0)