Harga lada hari ini, 21 Agustus 2024, di wilayah Tenggara terus mengalami peningkatan, mencatat kenaikan terbesar sebesar 1.000 VND/kg, diperdagangkan pada kisaran 140.000 - 141.000 VND/kg, harga pembelian tertinggi di provinsi Dak Lak, Ba Ria - Vung Tau , Dak Nong yaitu 141.000 VND/kg.
| Harga lada hari ini 21 Agustus 2024: Naik dua hari berturut-turut, mencapai 141.000 VND/kg |
Dengan demikian, harga cabai Dak Lak tercatat 141.000 VND/kg, tidak berubah dibandingkan kemarin. Harga cabai Chu Se (Gia Lai) tercatat 140.000 VND/kg, naik 1.000 VND dibandingkan kemarin. Harga cabai Dak Nong hari ini tercatat 141.000 VND/kg, naik 1.000 VND/kg dibandingkan kemarin.
Di wilayah Tenggara, harga lada hari ini naik 1.000 VND/kg dibandingkan kemarin. Khususnya di Ba Ria - Vung Tau, saat ini mencapai 141.000 VND/kg, naik 1.000 VND/kg dibandingkan kemarin; di Binh Phuoc, harga lada hari ini mencapai 140.000 VND/kg, naik 1.000 VND/kg dibandingkan kemarin.
Dengan demikian, harga lada mengalami kenaikan untuk hari kedua berturut-turut hari ini, dengan kenaikan seragam sebesar 1.000 VND/kg, sehingga harga mencapai titik tertinggi baru sebesar 141.000 VND/kg di Dak Lak, Dak Nong dan Ba Ria - Vung Tau.
Harga lada dunia saat ini
Update harga lada dunia dari Asosiasi Lada Internasional (IPC), pada akhir sesi perdagangan terakhir, IPC mencatat harga lada hitam Lampung Indonesia berada di level 7.472 USD/ton, tetap stabil dibandingkan kemarin, harga lada putih Muntok mencapai 8.798 USD/ton.
Harga lada hitam ASTA 570 Brasil tetap stabil di level USD 6.175/ton. Harga lada hitam ASTA Malaysia tetap stabil di level USD 8.500/ton; harga lada putih ASTA Malaysia mencapai USD 10.400/ton.
Harga lada hitam Vietnam tetap pada level tinggi 5.800 USD/ton untuk 500 g/l; 550 g/l pada 6.200 USD/ton; harga lada putih pada 8.500 USD/ton.
Harga lada domestik pada 21 Agustus 2024
Menurut Bursa Komoditas Vietnam, harga lada dalam negeri tercatat sekitar 140.000 VND/kg, 1,75 kali lebih tinggi dibandingkan awal tahun ini.
Asosiasi Lada dan Rempah Vietnam (VPSA) memperkirakan bahwa harga lada akan terus meningkat karena permintaan di pasar dunia tetap tinggi, sementara pasokan terbatas.
Nilai ekspor lada tahun ini meningkat signifikan. Industri ini diperkirakan mencapai 1 miliar dolar AS tahun ini. Dalam 7 bulan pertama tahun 2024, Phuc Sinh, eksportir lada terkemuka Vietnam, terus mempertahankan 8% pangsa pasar global, dengan Amerika Serikat sebagai pasar utamanya. Dengan pertumbuhan industri lada yang baik, total volume ekspor perusahaan meningkat sebesar 40%. Harga ekspor rata-rata meningkat dua kali lipat dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
VPSA memprioritaskan pemeliharaan lahan lada, berfokus pada solusi untuk meningkatkan kualitas dan diversifikasi produk olahan bernilai tambah tinggi. Oleh karena itu, perlu memberikan saran dan arahan kepada petani untuk mematuhi standar internasional, terutama terkait residu kimia, menerapkan proses budidaya, mencegah hama, serta mengolah dan mengawetkannya sesuai dengan kondisi iklim masing-masing wilayah.
Menurut VPSA, dalam 15 hari pertama bulan Agustus 2024, Vietnam mengekspor total 10.082 ton lada. Total nilai ekspor lada selama periode tersebut mencapai 58,8 juta dolar AS.
Tiga perusahaan pengekspor lada teratas adalah Haprosimex JSC, Olam Vietnam dan Lien Thanh, dengan volume ekspor masing-masing sebesar 1.471 ton, 1.105 ton dan 989 ton.
Dari sisi impor, Vietnam membeli 569 ton lada, dengan total nilai 3,1 juta dolar AS. Brasil dan Indonesia merupakan dua pemasok utama lada ke Vietnam, dengan impor masing-masing sebesar 219 ton dan 211 ton. Importir lada terbesar adalah Tran Chau, dengan total volume impor sebesar 219 ton.
*Informasi ini hanya untuk referensi. Harga dapat bervariasi tergantung waktu dan lokasi.
[iklan_2]
Sumber: https://congthuong.vn/gia-tieu-hom-nay-2182024-tang-ngay-thu-2-lien-tiep-cham-moc-141000-dongkg-340394.html






Komentar (0)