Sebelum pertandingan pada 8 November, para ahli menilai lawan Thuy Linh cukup tinggi. Akechi berada di peringkat ke-57 dunia dan telah mencapai final di banyak turnamen dalam sistem World Tour.
Namun, Thuy Linh tidak membiarkan lawannya dari Jepang menciptakan kejutan. Mempertahankan performa terbaiknya sejak awal turnamen, petenis nomor 1 Vietnam, Nguyen Thuy Linh, memasuki pertandingan dengan percaya diri, menunjukkan gaya bermainnya yang tak terduga, dan dengan cepat menekan lawannya dengan taktik yang cerdas.

Pemain tenis Nguyen Thuy Linh di turnamen Korea Masters 2025 (Foto: Getty).
Thuy Linh terus-menerus mengendalikan kok dengan akurat di sepanjang garis, memukul kok di belakang kepalanya atau memotong secara diagonal melintasi net, memaksa lawannya untuk terus bergerak. Taktik efektif ini membantunya dengan cepat menciptakan jarak aman, memimpin dengan meyakinkan 6-3, lalu melepaskan diri dengan skor 11-5 dan 14-5.
Akechi mengganti raket, tetapi tidak dapat mengubah situasi, dan harus menerima kekalahan 11-21 di set pertama.
Di set kedua, Thuy Linh mengawali set dengan baik, unggul 7-3. Meskipun lawannya sempat menyamakan kedudukan menjadi 14-14, pemain Phu Tho ini menunjukkan tekad yang kuat. Thuy Linh tak gentar, mencetak tiga poin beruntun untuk memimpin 17-14, menciptakan titik balik dan menutup set dramatis dengan skor 21-17.
Pada akhirnya, petenis nomor 1 Vietnam Nguyen Thuy Linh dengan gemilang menang meyakinkan 2-0 (21-11, 21-17) atas Hina Akechi untuk meraih tiket ke final Korea Masters 2025.
Kemenangan impresif ini membantu Thuy Linh mencetak rekor pribadi karena ini merupakan final keempatnya di sistem turnamen BWF tahun ini, setelah Jerman Terbuka, Kanada Terbuka, dan Vietnam Terbuka. Di final pada 9 November, Thuy Linh akan menghadapi unggulan pertama Chiu Pin-chian.
Sumber: https://dantri.com.vn/the-thao/tay-vot-thuy-linh-vao-chung-ket-lan-thu-tu-trong-nam-2025-20251108161311846.htm






Komentar (0)