Generasi yang 'terlupakan' di tim nasional Vietnam: Kembali dan lebih berbahaya dari sebelumnya

Sesi latihan tim nasional Vietnam pada bulan November menyaksikan kehadiran banyak wajah baru, yang sebagian besarnya merupakan generasi 2000 yang pernah berjuang untuk mendapatkan pengakuan.

Generasi aneh tim Vietnam

Dalam sesi latihan tim nasional Vietnam pada bulan November, pelatih Kim Sang-sik memanggil dua pemain baru. Mereka adalah bek tengah Khong Minh Gia Bao dan penyerang Nguyen Tran Viet Cuong. Selain itu, penyerang Pham Gia Hung juga merupakan pemain "lama tapi baru", karena baru bergabung dengan tim pada sesi latihan sebelumnya.

Ketiga pemain tersebut lahir pada tahun 2000. Mereka merupakan representasi dari generasi yang dulunya sangat potensial, tetapi kesulitan mendapatkan pengakuan di V-League maupun tim nasional Vietnam.

Berbicara soal prestasi turnamen yunior angkatan 2000, kita tak bisa mengabaikan prestasi impresif di tahun 2016, saat timnas U-16 Vietnam asuhan pelatih Dinh The Nam berhasil lolos ke babak perempat final U-16 Asia.

Khong Minh Gia Bao (baju putih) dipanggil ke tim nasional untuk pertama kalinya

FOTO: Klub Polisi Kota Ho Chi Minh

Di babak penyisihan grup, Nguyen Huu Thang dan rekan-rekannya kalah 0-7 dari U.16 Jepang di pertandingan pembuka. Dalam pertandingan melawan U.16 Australia, U.16 Vietnam sempat membiarkan lawan unggul 2 gol, namun dengan gigih bangkit dan menang 3-2. Kemudian, di pertandingan terakhir, U.16 Vietnam mengalahkan U.16 Kirgistan (3-1) untuk melaju ke perempat final. Meskipun kalah 5-0 dari U.16 Iran, perjalanan ini tetap indah.

Tepat sebelum itu, U.16 Vietnam juga berhasil meraih posisi runner-up U.16 Asia Tenggara 2016, setelah pengejaran luar biasa dengan U.16 Australia (seri 3-3, kalah adu penalti).

Namun generasi berbakat Nguyen Duy Khiem, Nguyen Huynh Sang, Uong Ngoc Tien, Nguyen Thanh Binh, Pham Huu Tuan, Huu Thang... kemudian "tenggelam" baik di level klub maupun timnas.

3 tahun kemudian, tim U.19 Vietnam generasi 2000 (dan generasi 2001) juga tersingkir di babak penyisihan grup U.19 Asia Tenggara 2018.

Ketika U.23 Vietnam memenangkan SEA Games ke-31 pada tahun 2022, hanya Nham Manh Dung, dengan sundulannya melawan U.23 Thailand di final, dan bek tengah Thanh Binh, yang akan meninggalkan kesan dalam perjalanan generasi 2000 menuju kejuaraan.

Manh Dung dianggap sebagai "permata berharga", dan saat itu, hanya dipanggil ke tim nasional beberapa kali. Thanh Binh lebih sering dipanggil ke tim nasional, tetapi saat itu, ia tidak lagi diprioritaskan oleh pelatih Kim Sang-sik.

Hai Long (baju putih) merupakan pilar langka tim dari generasi 2000.

FOTO: MINH TU

Di usia 25 tahun, generasi 2000 seharusnya memainkan peran penting di puncak karier mereka. Namun, di Piala AFF 2024, satu-satunya faktor "Naga" yang berperan adalah Nguyen Hai Long. Terlalu sedikit, dibandingkan dengan generasi yang dulunya sangat diharapkan.

Meskipun angkatan 2001 tidak bertahan lama, ada periode di mana mereka dipromosikan ke tim nasional secara besar-besaran ketika pelatih Philippe Troussier mengambil alih. Angkatan sebelumnya dan selanjutnya semuanya memiliki beberapa nama yang telah membuktikan kemampuan mereka.

Kemajuan?

Dalam sesi latihan ini, Gia Hung, Gia Bao, dan Viet Cuong akan mengemban misi menghidupkan kembali generasi 2000. Bersama Tran Bao Toan dan Hai Long, tim Vietnam memiliki 5 pemain dari generasi yang "terlupakan".

Hai Long adalah bintang paling cemerlang. Gelandang berusia 25 tahun ini berhasil meyakinkan pelatih Kim Sang-sik untuk memberinya posisi starter setelah bermain apik di Piala AFF 2024, mencetak gol pertama bagi tim Vietnam, dan juga menjadi penentu kemenangan tim.

Hai Long semakin menegaskan posisinya di tim nasional dan klub. Dengan kemampuan menggiring bola, akselerasi jarak pendek, dan penyelesaian akhir yang baik dengan kedua kakinya, Hai Long adalah gelandang serang terbaik Tuan Kim.

Bagi Gia Bao, Viet Cuong, dan Gia Hung, perjalanan untuk merebut posisi inti masih berat. Gia Bao harus bersaing dengan tim bek tengah yang telah "memakan nasi tim nasional" selama bertahun-tahun seperti Do Duy Manh dan Bui Tien Dung, tetapi para pemain Klub Kepolisian Kota Ho Chi Minh dapat bermain dalam pertandingan yang tidak terlalu menekan pertahanan seperti pertandingan melawan Laos.

Viet Cuong dan Gia Hung berpotensi menjadi angin segar untuk menyegarkan lini serang yang kekurangan ide.

Generasi 2000 telah diberi kesempatan untuk memulai kembali, dan meneladani Hai Long. Bagi pemuda yang baru berusia 25 tahun, tidak ada kata terlambat untuk memulai.

Sumber: https://thanhnien.vn/the-he-bi-quen-lang-o-doi-tuyen-viet-nam-tro-lai-va-loi-hai-hon-xua-185251108201419896.htm