Pedang raksasa 2,3 meter ditemukan di makam kuno Jepang
Saat menggali makam berusia 1.500 tahun di Jepang, para arkeolog terkejut saat menemukan pedang sepanjang 2,3 meter yang kemungkinan digunakan untuk melindungi jiwa orang yang telah meninggal.
Báo Khoa học và Đời sống•01/06/2025
Para ahli dari Institut Arkeologi Kashihara di Prefektur Nara, Jepang, telah menemukan sebuah pedang raksasa, dengan panjang mengesankan 2,3 meter, selama penggalian di gundukan pemakaman Tomiomaruyama, sekitar 40 kilometer selatan Kyoto. Foto: @Institut Arkeologi Kashihara. Gundukan Makam Tomiomaruyama diketahui berasal dari abad ke-4 Masehi, menandai awal Periode Kofun. Foto: @Institut Arkeologi Kashihara.
Selama bertahun-tahun, gundukan pemakaman Tomiomaruyama telah menghasilkan banyak artefak tak ternilai, termasuk peralatan pertanian , perkakas, bejana perunggu silinder, perunggu, dan cermin berhias indah bermotif dewa dan hewan. Penemuan-penemuan ini memberikan pandangan multidimensi tentang budaya dan gaya hidup Jepang kuno. Foto: @Institut Arkeologi Kashihara. Kembali ke pokok bahasan, pedang besi ini konon berusia lebih dari 1.500 tahun, kemungkinan digunakan untuk melindungi orang yang telah meninggal dalam perjalanan mereka menuju akhirat . Foto: @Kashihara Archaeological Institute.
Bilahnya memiliki lengkungan halus, mengingatkan pada ular, dan merupakan pedang "dakoken" khas yang dikaitkan dengan budaya pemujaan dewa ular. Foto: @Kashihara Archaeological Institute. Pedang ini berasal dari periode Kofun—periode yang menyaksikan transformasi sosial, teknologi, dan budaya yang dramatis, meninggalkan jejak signifikan dalam sejarah kuno Jepang. Foto: @Kashihara Archaeological Institute. Selain pedang raksasa, para arkeolog juga menemukan cermin perunggu berukuran tinggi 64 cm dan lebar 31 cm. Desain di bagian belakang cermin sangat mirip dengan motif yang terlihat pada cermin "Daryukyo", juga dari periode Kofun. Foto: @Institut Arkeologi Kashihara.
Kosaku Okabayashi, wakil direktur Institut Arkeologi Kashihara di Prefektur Nara, menekankan bahwa penemuan-penemuan ini menunjukkan kemajuan teknologi yang luar biasa pada periode Kofun, melampaui gagasan sebelumnya dan mengungkap mahakarya pengerjaan logam yang luar biasa dari era bersejarah ini. Foto: @Institut Arkeologi Kashihara. Para Pembaca yang budiman, silakan tonton videonya: "Membuka" mumi Firaun Mesir berusia 3.000 tahun: Penampakan asli yang "mengejutkan" dan rahasia yang mengejutkan. Sumber video: @VGT TV - Life.
Komentar (0)