Wakil Inspektur Jenderal Pemerintah Le Sy Bay baru saja menandatangani keputusan untuk mendisiplinkan enam pegawai negeri sipil di Departemen dan Divisi Inspektorat Pemerintah karena melanggar disiplin dan hukum sampai pada tingkat yang mengharuskan adanya tuntutan pidana.
Oleh karena itu, Bapak Le Quoc Khanh - Wakil Direktur Departemen II dikenai sanksi disiplin dengan dipaksa berhenti dari pekerjaannya akibat degradasi ideologi politik , etika, dan gaya hidup.
Kantor Pusat Inspektorat Pemerintah . (Foto: Doan Bong)
Khususnya, Tn. Le Quoc Khanh melanggar hukum hingga harus dituntut atas tanggung jawab pidana, melanggar peraturan tentang antikorupsi dan negativitas, yang menimbulkan akibat yang sangat serius, dan berdampak negatif pada reputasi Inspektorat Pemerintah.
Selain Bapak Le Quoc Khanh, lima pejabat Inspektorat Pemerintah lainnya juga dipaksa mengundurkan diri selama periode ini, termasuk: Bapak Nguyen Nho Dinh (inspektur, Departemen II), Bapak Hoang Van Xuan (inspektur kepala, Departemen II), Bapak Tran Van Tuan (inspektur senior, Departemen II), Bapak Truong Viet Hung (inspektur kepala, Departemen II) dan Bapak Nguyen Duy Phuong (inspektur kepala, Departemen II).
Alasan kelima pejabat Inspektorat Pemerintah tersebut dipaksa mengundurkan diri adalah karena degradasi ideologi politik, etika, dan gaya hidup. Pelanggaran yang dilakukan cukup serius hingga memerlukan tuntutan pidana, melanggar peraturan antikorupsi dan negativitas, serta menimbulkan konsekuensi yang sangat serius dan berdampak negatif pada reputasi Inspektorat Pemerintah.
Departemen Inspeksi Keluhan dan Pengaduan, Wilayah 2 (Departemen II) mempunyai fungsi membantu Inspektur Jenderal Pemerintah dalam melaksanakan tugas-tugas manajemen Negara dan secara langsung memeriksa dan menyelesaikan pengaduan dan pengaduan di daerah-daerah, termasuk: Thanh Hoa, Nghe An, Ha Tinh, Quang Binh, Quang Tri, Thua Thien Hue, Da Nang, Quang Nam, Quang Ngai, Binh Dinh, Phu Yen, Lam Dong, Kon Tum, Gia Lai, Dak Lak, Dak Nong, Khanh Hoa, Ninh Thuan.
(Sumber: Vietnamnet)
Berguna
Emosi
Kreatif
Unik
[iklan_2]
Sumber






Komentar (0)