
Menjalin hubungan dengan mereka yang tinggal jauh dari rumah.
Meninggalkan kampung halaman bukan berarti meninggalkan akar budaya. Siapa pun yang meninggalkan Quang Nam atau Da Nang untuk membangun kehidupan baru membawa serta rasa cinta yang mendalam terhadap tanah kelahirannya. Asosiasi kampung halaman Quang Nam - Da Nang yang didirikan di seluruh Vietnam, dari Selatan hingga Utara, dan bahkan di luar negeri, merupakan bukti nyata dari rasa kebersamaan yang kuat di antara masyarakat Quang Nam.
Setiap reuni sesama warga negara memberi kesempatan bagi mereka yang tinggal jauh dari rumah untuk mengenang masa lalu dan berbagi suka duka kehidupan. Pertemuan-pertemuan ini tidak hanya membantu mengurangi rasa rindu kampung halaman tetapi juga membuka peluang untuk saling mendukung dalam pekerjaan dan kehidupan. Secara khusus, generasi yang lebih tua selalu siap membimbing dan mendukung generasi muda dalam perjalanan karier mereka.

Selain sekadar memupuk persahabatan, asosiasi ekspatriat Quang Nam - Da Nang di berbagai provinsi dan kota menyelenggarakan banyak kegiatan yang bermakna: kegiatan amal, mendukung masyarakat kurang mampu, memberikan beasiswa kepada siswa miskin tetapi berprestasi, bantuan bencana dan epidemi, pertukaran olahraga , dan menghubungkan para pebisnis, mahasiswa, dan alumni... Kegiatan-kegiatan ini secara rutin dilakukan dan semakin berkembang.
Yang perlu diperhatikan, beberapa asosiasi lokal bahkan telah membentuk komite penghubung khusus untuk kelompok-kelompok tertentu seperti mahasiswa, pengusaha muda, dan pensiunan pejabat. Hal ini memperluas lingkup pengaruh mereka dan memupuk hubungan antar generasi masyarakat Quang Nam. Fleksibilitas dalam organisasi dan manajemen ini membantu asosiasi-asosiasi tersebut mempertahankan keberlanjutannya dan semakin menarik perhatian masyarakat.
Menanamkan rasa tanggung jawab pada generasi muda.
Saat ini, sebagian besar asosiasi kampung halaman Quang Nam - Da Nang masih dijalankan oleh generasi paruh baya dan yang lebih tua. Sementara itu, generasi muda kurang berpartisipasi, sehingga mengakibatkan kurangnya kesinambungan. Banyak orang yang lahir dan dibesarkan di luar negeri tidak lagi memiliki ikatan yang kuat dengan kampung halaman mereka, sebagian karena kesenjangan generasi dan sebagian karena kurangnya bimbingan dan koneksi sejak dini.

Gaya hidup tradisional dan kurangnya inovasi juga menciptakan hambatan yang menghalangi kaum muda. Dalam konteks kemajuan teknologi, asosiasi lokal belum secara efektif memanfaatkan media sosial dan platform digital untuk memperluas saluran koneksi dan interaksi berkelanjutan mereka dengan generasi muda.
Oleh karena itu, menumbuhkan rasa tanggung jawab di kalangan generasi muda terhadap kegiatan kemasyarakatan merupakan kebutuhan mendesak. Selain bangga akan warisan budaya mereka, generasi muda perlu didorong untuk menjadi kekuatan yang mewariskan, berinovasi, dan memperbarui kegiatan kemasyarakatan dengan cara yang relevan dan praktis.
Generasi muda memiliki keunggulan dalam teknologi, keterampilan organisasi, dan pemikiran inovatif. Jika diberi kesempatan, mereka dapat berkontribusi dalam mengorganisir acara, membangun halaman penggemar dan forum daring, menghubungkan perusahaan rintisan, berbagi informasi karier, dan menginspirasi pengembangan komunitas.

Menggabungkan pengalaman generasi yang lebih tua dengan energi kaum muda akan membantu asosiasi kampung halaman mempertahankan keberlanjutannya, melestarikan identitas tradisional sambil beradaptasi dengan kehidupan modern. Ketika diberdayakan, kaum muda tidak hanya berperan sebagai penghubung tetapi juga menjadi sumber daya penting untuk kegiatan yang berfokus pada kampung halaman mereka, kegiatan amal, investasi, dan pengembangan budaya.
Untuk mencapai hal ini, asosiasi perlu secara proaktif berinovasi dalam kegiatannya, fleksibel dalam organisasinya, dan membuka peluang bagi kaum muda untuk berpartisipasi melalui bentuk-bentuk yang sesuai. Asosiasi kampung halaman yang dinamis di era baru bukan hanya tempat berkumpul, tetapi juga ruang bagi semua generasi masyarakat Quang Nam untuk terhubung, berbagi, dan berkontribusi pada pembangunan kampung halaman mereka.
Sumber: https://baoquangnam.vn/thap-ngon-lua-dong-huong-trong-the-he-tre-3152740.html






Komentar (0)