
Saat fajar, kelompok relawan Klub Tu Tam An (kota Da Nang ) berangkat menuju kecamatan Tra Leng, daerah pegunungan dengan banyak kesulitan di distrik lama Nam Tra My.
Jalan menuju Tra Leng berliku-liku, diselimuti kabut tebal, dan terjal, namun tak menyurutkan hasrat orang untuk berbagi dan "menyalakan cinta".
Perjalanan hati yang simpatik
Didirikan dua tahun lalu, Klub Tu Tam An kini beranggotakan lebih dari 40 orang, yang terdiri dari guru, pegawai negeri sipil, pelajar, dan pedagang di Da Nang. Tak hanya menggalang dana, Klub ini juga telah membangun model "amal berkelanjutan" untuk menghubungkan para petani Dak Lak dengan konsumsi durian, yang mendukung hasil pertanian mereka. Seluruh keuntungan dari kegiatan ini dihimpun untuk menjalankan program-program amal.
Berkat itu, delegasi tersebut memiliki cukup dana untuk membangun pembangkit listrik senilai 130 juta VND, yang menyediakan listrik untuk 40 rumah tangga dengan 150 jiwa di kelurahan Tra Leng.
“Ini bukan hanya sumber cahaya, tetapi juga sebuah keyakinan bagi orang-orang untuk melihat bahwa masih ada orang-orang yang selalu mengikuti dan mendampingi mereka,” ungkap Ibu Tran Thi My Hien, Direktur Klub, dengan penuh emosi.
Cahaya di pegunungan dan hutan
Bersamaan dengan proyek pembangkit listrik, Klub juga menyelenggarakan kegiatan memasak bersama penduduk setempat dengan 150 porsi makanan, tas sekolah, boneka beruang, dan berbagai kebutuhan pokok lainnya untuk siswa di dataran tinggi. Khususnya pada kesempatan ini, kelompok ini juga menyelenggarakan Festival Pertengahan Musim Gugur di Sekolah Dasar Tra Leng 1, Sekolah Ong Thai, dengan membawa lentera, permen, dan tawa di pegunungan dan hutan. Anak-anak di sini, yang terbiasa dengan kegelapan dan jalanan tanpa listrik, kini dapat menyaksikan terangnya bulan di bawah lampu kuning, memegang kue di tangan mereka, mata mereka berbinar-binar gembira.
Ngo Thi Nhung, seorang siswa di Sekolah Dasar Tra Leng 1, berkata dengan malu-malu:
"Aku sangat senang. Malam ini aku bisa belajar tanpa takut gelap. Aku punya lampu dan bisa merayakan Festival Pertengahan Musim Gugur seperti teman-temanku di seberang jalan."
Kebahagiaan kecil itu merupakan hadiah yang tak ternilai bagi para relawan. Bapak Ho Van Van, Wakil Ketua Komite Rakyat Komune Tra Leng, berbagi:
Pembangkit listrik yang didukung oleh Klub Tu Tam An merupakan proyek yang sangat praktis, membantu 40 rumah tangga menstabilkan kehidupan mereka, terutama selama musim hujan dan badai. Mereka tidak hanya mendapatkan listrik, tetapi juga menerima banyak kasih sayang dan dukungan dari para donatur di Kota Da Nang.
Memberi untuk menerima cinta
Sejak didirikan, Klub Tu Tam An telah melakukan banyak perjalanan ke Quang Nam, Kon Tum, Dak Lak... Di setiap tempat, mereka meninggalkan jejak kebaikan, menghubungkan cinta melalui karya dan kegiatan praktis.
"Kami menganggap kegiatan sukarela sebagai perjalanan hati. Membantu sesama bukan tentang memberi, melainkan tentang menerima, merasakan kebahagiaan saat melihat senyum mereka," ujar Ibu Hien.
Klub ini juga menganggap koneksi komunitas sebagai bagian penting dari filosofi operasionalnya. Setiap peserta memainkan peran kecil, ada yang menyumbang uang, ada yang menyumbang tenaga, ada pula yang sekadar membagikan postingan untuk menyebarkan rasa cinta.
Cahaya hati manusia
Menjelang sore, ketika pembangkit listrik dinyalakan, cahaya keemasan menerangi lembah Tra Leng. Anak-anak bersorak kegirangan, dan para lansia meneteskan air mata. Cahaya itu tak hanya mengusir kegelapan, tetapi juga menerangi cinta kasih manusia dari dataran rendah hingga dataran tinggi.
“Kami akan kembali lagi, membawa hal-hal praktis lainnya seperti kelas keterampilan, buku-buku, dan program 'Pakaian Hangat ke Sekolah' untuk para siswa,” tambah Ibu Hien, matanya berbinar penuh percaya diri.
Dari kota Da Nang yang dinamis hingga dataran tinggi Nam Tra My yang lama, perjalanan "Menerangi cinta" dari Tu Tam An Club merupakan bukti kekuatan kasih sayang dan kreativitas dalam kesukarelaan.
Sebuah pembangkit listrik senilai 130 juta VND, 40 rumah tangga telah mendapatkan penerangan, ratusan anak-anak merayakan Festival Pertengahan Musim Gugur dengan penuh sukacita. Semuanya diterangi oleh tangan dan hati orang-orang sederhana namun penuh kasih.
Di tengah hiruk pikuk kehidupan modern, cahaya dari Tra Leng masih menyebar dengan tenang sebagai pengingat bahwa ketika orang tahu cara mencintai dan berbagi, setiap tempat di negeri ini dapat menjadi hangat.
Sumber: https://baodanang.vn/thap-sang-yeu-thuong-noi-vung-cao-tra-leng-3305638.html
Komentar (0)